SURABAYA POST -- Kondisi delapan bangunan cagar budaya di Kab. Sampang, sangat memprihatinkan. Bangunan tersebut tidak terawat baik, sehingga warisan budaya yang seharusnya dilestarikan itu dikhawatirkan akan punah.
Pemkab Sampang terkesan kurang peduli terhadap warisan leluhur itu. Alasan yang diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Sampang Achmad Bahrawi, terasa klasik. Dia mengaku tidak mempunyai dana anggaran untuk memugar cagar budaya tersebut.
Saat ini kami berupaya memugar sejumlah cagar budaya tersebut dengan mengajukan dana dalam APBD 2010. Mudah-mudahan diterima panitia anggaran legislatif," kata Bahrawi, Senin (14/12).
Menurut Bahrawi, cagar budaya yang belum tersentuh antara lain sumur Daksan di Kelurahan Delpenang, Kec. Sampang Kota. Salah satu tempat wisata religi yang tidak dilirik wisatawan yaitu tempat peristirahatan terakhir R Saiyid Abdurahman, penyebar Islam di Madura di Kec. Sokobanah.
"Ada juga wisata religi di Kec. Torjun yang dikenal dengan nama Bujuk Nono dan kompleks pemakaman Aji Gunung, serta Makam Pangeran Santo Marto Sari. Selain itu tempat lahir Pangeran Trunojoyo di Kelurahan Polagan, " paparnya.
Diakuinya, semua cagar budaya tersebut tidak terawat. Termasuk pula Gua Macan dan Gua Burung di sepanjang pantai utara (Pantura) Kec. Sokobanah yang panorama alamnya masih perawan karena belum terjemah manusia.
"Padahal bila dikembangkan dengan membangun infrastruktur, keindahan panorama alamnya tidak kalah dengan Gua Maharani di Lamongan. Dengan keterbatasan dana kami hanya bisa merenovasi Asta Ratu Ibu di Kelurahan Polagan. Itupun tidak semuanya, hanya memperbaiki pagar dan sebagian bangunan yang sudah rapuh, " ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat dan pemerhati purbakala, tidak hanya delapan cagar budaya tersebut yang perlu dirawat tapi masih banyak yang belum terdata Disbudparpora Sampang.
"Pendataan cagar budaya di Sampang terus kami lakukan dengan mencari berbagai situs purbakala melalui buku sejarah atau menggali informasi tokoh masyarakat setempat maupun ahli sejarah, " katanya.
Resep Menu Sehat dan Mudah untuk Halal Bihalal: Sajikan Hidangan yang Berkesan
Berikut resep-resep sehat yang bisa menjadi pilihan tepat untuk menyambut halal bihalal dengan penuh kebahagiaan dan kesadaran akan kesehatan untuk merajut silaturahmi
