VIVAnews - Gerakan 'Koin Peduli Prita' menuai dukungan luar biasa. Jumlah uang koin yang terkumpul selama seminggu terakhir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami butuh sekitar lima truk pasir untuk mengangkut semua koin itu jika sudah terkumpul semua," kata sejumlah sukarelawan 'Koin Peduli Prita' dalam talkshow di tvOne, Senin, 14 Desember 2009.
Ade Novita, salah satu sukarelawan, mengatakan, penghitungan koin dipusatkan di markas utama Komplek PWR No. 60 Jalan Margasatwa, Jati Padang, Ragunan, dan Wetiga, Jalan Langsat 1/3 A, Keramat Pela, Kebayoran Baru.
Saat ini, sejumlah sukarelawan masih melakukan penghitungan koin. Di markas Jatipadang, jumlah sementara mencapai Rp 195 juta yang terkumpul dalam lima karung. Masing-masing karung berisi koin berbagai pecahan dengan nilai sekitar Rp 34 juta.
Di markas Jatipadang, koin yang terkumpul disimpan dalam sebuah ruang berukuran sekitar 4x5 meter dengan ketinggian mencapai 1 meter. "Kami targetkan pengumpulan selesai pada 17 Desember termasuk di posko lain," ujarnya.
Gerakan 'Koin Peduli Prita' dipicu dari vonis Pengadilan Tinggi Banten yang mengharuskan Prita membayar ganti rugi kepada Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera sebesar Rp 204 juta. Koin yang terkumpul akan disumbangkan kepada Prita untuk membayar RS Omni.
Namun, akhir pekan lalu RS Omni resmi mencabut gugatan perdata terhadap Prita. Hal itu otomatis menghapuskan vonis denda Prita. "Meski gugatan dicabut, kami tetap akan menyerahkan koin-koin itu kepada Prita, setelah itu mau digunakan untuk apa silakan termasuk untuk membantu kasus-kasus serupa," ujar Enda, salah satu sukarelawan.
Selain koin, Prita juga menerima sejumlah sumbangan melalui rekening dari sejumlah tokoh seperti para anggota DPD RI senilai Rp 50 juta, Fahmi Idries, 102 juta, Partai Demokrat Rp 100 juta, MS Kaban Rp 5 juta, dan Yenny Wahid Rp 5 juta. Prita berencana menggunakan dana yang terkumpul untuk membantu para korban ketidakadilan hukum.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pedro Acosta diprediksi akan menang di MotoGP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu 28 April 2024 di Sirkuit Jerez. Tapi ada salah satu hal yang tidak boleh dilakukan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Merry Ahmad Buka Suara Soal Nagita Slavina Beri Karyawan Makanan Sisa: Dia Suka Cicip Semuanya
IntipSeleb
15 menit lalu
Merry Ahmad yang dikenal sebagai asisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina buka suara terkait kehebohan netizen tentang Nagita yang memberikan makanan sisa pada pegawainya..
Beberapa Hal Ini Memperkuat Dugaan Happy Asmara dan Gilga Sahid Sudah Menikah
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Pedangdut Happy Asmara dan Gilga Sahid kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, beberapa petunjuk menunjukkan kemungkinan bahwa mereka telah menikah
Selengkapnya
Isu Terkini