VIVAnews - Mandeknya pengungkapan berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dikarenakan buruknya kinerja lembaga penegak hukum lama. Untuk mengungkap semua pelanggaran itu, lembaga-lembaga baru harus diperluas kewenangannya.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid dalam acara Refleksi Hari HAM Sedunia 2009, di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Kamis 10 Desember 2009.
"Permasalahannya pada lembaga negara yang lama bukan lembaga-lembaga yang baru," kata Usman. "Lembaga yang baru seperti KPK dan Komnas HAM malah mengalami berbagai pelemahan."
Menurut dia, untuk ke depan pengungkapan pelanggaran HAM tidak perlu lagi menunggu kinerja lembaga-lembaga negara yang lama. Dia meminta Komnas HAM diperluas kewenangannya untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM. "Kecuali dilakukan reformasi total di lembaga-lembaga lama," kata dia.
Dia menambahkan, kredibilitas lembaga lama sudah tidak bisa dipercaya lagi. "Bayangkan Ritonga yang menangani kasus Munir, kita bisa mengukur kredibilitasnya bagaimana, ketika dia terlibat kasus Anggodo," kata dia.
Sementara itu, anggota Komnas HAM, Ridha Saleh sependapat dengan usulan Usman untuk memperluas kewenangan Komnas HAM. Dia menyatakan pemberian kewenangan Komnas HAM mulai dari penyelidikan, penyidikan dan penuntutan sangat diperlukan untuk mengungkap secara tuntas kasus-kasus HAM. "Biar leluasa," kata Ridha.
Baca Juga :
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran di 66 Titik, Catat Lokasinya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
5 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini