Rosida - Rosita Operasi Lagi untuk Tutup Luka

SURABAYA POST -- Kembar siam asal Bontang, Rosida-Rosita, kembali naik meja operasi. Luka bekas operasi pemisahan yang tak kunjung tertutup sempurna membuat tim dokter RSUD dr Soetomo memutuskan mengoperasi kembali.

Jika kondisinya memungkinkan, Rosida-Rosita dioperasi sekitar akhir pekan ini. Namun jika tidak, operasi paling cepat dilakukan Senin (14/12) pekan depan. Semua tergantung kondisi fisik bayi apakah mendukung untuk menjalani operasi.

Berbeda dengan saat pemisahan, operasi kali ini tidak bisa dilakukan bersamaan. Salah satu bayi akan dioperasi lebih dulu. Sementara yang lainnya menyusul. “Kami putuskan mengoperasi Rosita lebih dulu,” kata Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA(K), Rabu (9/12).

Agus menjelaskan, operasi kali ini dilakukan untuk menutup luka yang masih terbuka akibat operasi pemisahan pertengahan Agustus lalu. Awalnya, tim dokter berharap luka bisa menutup secara alami karena pada kedua bayi tidak dipasang tissue expander. Namun hingga tiga bulan lebih pasca operasi, luka tak kunjung menutup sempurna.

Menurut Agus, granulasi kulit di tubuh kedua bayi saat ini berjalan cukup lambat. Terutama pada Rosita yang masih memiliki luka terbuka seluas 12x4,8 cm dari dada hingga perut. “Rosida kondisinya lebih sehat dan lukanya lebih kecil, yakni 7x5 cm,” katanya.

Jika menunggu luka tertutup secara alami, lanjut Agus, prosesnya akan berlangsung cukup lama. Padahal, banyak organ vital di bawah luka kedua bayi tersebut. Jika dibiarkan, bahaya infeksi mengancam. Jika terjadi infeksi, proses penyembuhan akan lebih sulit.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Bahkan ada kemungkinan muncul penyakit tambahan pada paru-paru, jantung atau organ lainnya akibat infeksi jika luka tidak segera menutup. Karena itulah, operasi penutupan luka harus segera dilakukan.

Awalnya, tim dokter berencana mengambil jaringan kulit Rosita dan dikembangkan di daerah luka. Namun ini batal dilakukan. Agus beralasan, jika nanti kulit Rosita ditarik untuk menutup luka, imbasnya dikhawatirkan malah lebih berbahaya.

“Karena itu tim memutuskan nanti dilakukan operasi perawatan sedemikian rupa untuk merangsang granulasi tumbuh dengan cepat hingga luka menutup sendiri,” ujarnya.

Agus memperkirakan operasi akan berlangsung 2-4 jam. Semuanya tergantung kondisi Rosita di meja operasi nanti. Ia hanya berharap tidak terjadi pendarahan saat operasi berlangsung.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Vacuum assisted compression (VAC) untuk menutup luka Rosida-Rosita selama ini nantinya juga tetap akan digunakan. “Jika kondisi Rosita pasca operasi bagus, maka kemungkinan besar nanti kami juga akan mengoperasi Rosida,” katanya.

Laporan: Renny Mardiningsih

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kiri) dan Shayne Pattynama (kanan)

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024