Antasari Sebut Nama Soeripto di Persidangan

VIVAnews - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, dan pengusaha Sigid Haryo Wibisono menjadi terdakwa dalam pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Keduanya didakwa sebagai aktor intelektual pembunuhan.

Dalam kesaksiannya di sidang terdakwa Sigid, Antasari mengatakan kenal dekat dengan Sigid sejak akhir 2007. Perkenalan itu kemudian berlanjut menjelang seleksi pimpinan KPK di DPR. Sigid menghubunginya bahwa sejumlah anggota DPR ingin bertemu untuk mengetahui visi dan misi Antasari.

Salah satu anggota DPR yang disebut adalah Soeripto yang kala itu merupakan wakil ketua Komisi III, yang terlibat dalam seleksi pimpinan KPK. Antasari pun menyanggupi bertemu di sebuah rumah di Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan. "Saya nggak tahu itu rumah siapa, saya datang ke sana saya pikir itu rumah Pak Ripto, rumah itu besar sekali," ujarnya.

Di rumah yang belakangan diketahui milik Sigid itu, Antasari diminta menjelaskan visi dan misinya dan sejumlah hal terkait kerja pemberantasan korupsi. "Pertemuan hanya sebatas itu," ujarnya.

Setelah pertemuan itu, hubungan Antasari dan Sigid semakin dekat. Antasari sering mampir ke rumah Sigid sepulang kantor hanya sekedar berbincang santai sambil minum kopi bersama.

Kasus pembunuhan ini menyeret sejumlah nama pejabat seperti mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizar, dan dua pengusaha yaitu Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan Lo.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia tewas 22 jam kemudian dengan dua peluru bersarang di kepalanya.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024