Pagar Kawat Dipasang di Depan Istana

VIVAnews - Ribuan pendemo untuk memperingati Hari Antikorupsi Dunia saat ini sudah mulai memadati kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara. Polisi pun melakukan antisipasi dengan memasang pagar kawat di sekitar Istana Merdeka.

Pantauan VIVAnews, pendemo ini antara lain berasal dari HMI, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Rakyat Miskin Kota. Mereka tampak mulai menggelar orasi di depan Istana Merdeka, Rabu 9 Desember 2009.

Mereka membawa perangkat demo seperti spanduk dan bendera. Spanduk yang dibawa antara lain berisi: 'Kalau Takut basmi korupsi, jangan jadi Presiden, Polisi, Jaksa, Hakim, DPR, KPK, BPK. Jadi artis atau jadi salon saja.'

Inti tuntutan mereka adalah adili koruptor, usut skandal Bank Century, tindak usaha-usaha pelemahan KPK, tolak RPP Penyadapan dan kriminalisasi KPK, tolak pembajakan pansus hak angket, nonaktifkan Sri Mulyani dan Boediono dan oknum-oknum yang terkait Century.

Petugas kepolisian yang sebelumnya berjaga di dalam Taman Silang Monas, kemudian langsung membentuk pagar betis di depan Istana Merdeka. Mereka juga memasang pagar kawat di sepanjang jalur hijau di depan Istana Merdeka. Jarak pengunjuk rasa dengan pagar istana hanya sekitar sepuluh meter.

Selain itu, polisi juga menyiagakan mobil water canon. Mobil ini ditempatkan di depan istana.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024