VIVAnews - Rencana penayangan perdana film kontroversial 'Balibo Five' karya sutradara Robert Connolly di Jakarta, gagal total.
Pemutaran film yang digagas Jakarta Foreign Correspondents Club itu tak mendapat restu dari Lembaga Sensor Film (LSF). Itu juga berarti harapan masyarakat menonton film itu di Jakarta Internasional Film Festival (JiFFest), tak terkabul.
Seberapa bahayakah 'Balibo Five' hingga dilarang tayang? VIVAnews mewawancarai pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ezki Suyanto yang pernah menonton film 'Balibo Five' secara utuh di Dili, Timor Leste, Oktober 2009.
"Film itu menceritakan tentang wartawan Australia yang dibunuh. Menceritakan bagaimana penyiksaan hingga dibunuh, meski tidak terang-terangan," kata Ezki ketika dihubungi VIVANews, Rabu 2 Desember 2009.
Meski bisa dibilang memalukan dan mencoreng muka Indonesia, terutama TNI, film 'Balibo Five' harus dilihat sebagai film sejarah. Lepas dari pro dan kontra, film tersebut akan memberi gambaran pada masyarakat apa yang terjadi di Timor Timur pada tahun 1975.
"Kalau misalnya pun diputar di Indonesia, saya pikir tidak akan membuat keguncangan politik," kata Ezki.
Menurut dia, orang saat ini tidak peduli dengan apa yang terjadi di Timor Timur saat itu. Apalagi setelah bekas propinsi ke-27 Indonesia itu melepaskan diri dan menjadi negara baru bernama Timor Leste.
"[LSF] terlalu paranoid, apalagi kasusnya [dugaan pelanggaran HAM di Timor Timur] sudah ditutup, tidak akan menimbulkan lagi gejolak politik. Ini hanya film," kata dia.
Kalaupun film ini diputar di JiFFest, kata Ezki, itu tidak terlalu menonjol. "Diantara ratusan film yang diputar di JiFFest, lebih banyak film yang lebih menarik untuk dikaji daripada Balibo Five, seperti tentang anak-anak, atau film yang menyentuh ranah agama," tambah dia.
Diceritakan dia, pemutaran film 'Balibo Five' di Dili, Timor Leste, mulai Septmber 2009, juga tak menimbulkan gejolak apapun.
"Biasa saja, malah nggak ada beritanya di media sana. Masuk koran aja nggak. Saya, orang Indonesia yang menonton di sana juga tidak diapa-apain," kata dia.
Satu-satunya yang jadi perhatian adalah ketika Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta menonton pemutaran perdana 'Balibo Five' di Australia.
"Indonesia sangat paranoid. Larangan ini justru kontraproduktif, orang justru ingin menonton. Ini adalah era keterbukaan," lanjut dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan, larangan tayang film 'Balibo Five' di Indonesia adalah murni kewenangan LSF. Departemen Luar Negeri tak akan mencampuri masalah itu. "Larangan itu murni wewenang LSF," ujarnya.
Ia tak tahu alasan LSF melarang penayangan film itu di Indonesia. "LSF pasti sudah punya kriteria mengapa film itu dilarang, mungkin agar tak membangkitkan luka lama," ujar Faizasyah.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Viral! Ayah Lesti Kejora Tetap Ngarit Padi di Sawah Meski Anaknya Sukses
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dibalik kesuksesan sang putri, Endang Mulyana ternyata masih rajin mengarit padi di sawah. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini