Aliran Dana Century

SBY: Berita Itu Keterlaluan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah adanya aliran dana penyelamatan Bank Century ke tim suksesnya. Ia menilai informasi yang dipublikasikan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) itu sebagai fitnah.

"Saya nilai sebagai fitnah, berita yang tidak berlandaskan pada kebenaran, berita yang saya anggap keterlaluan," kata Presiden SBY di sela-sela pidato acara puncak peringatan hari guru nasional, di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2009.

Anggota tim sukses yang disebut menerima aliran dana itu antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menegpora Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, CEO Fox Indonesia Choel Mallarangeng, dan putra presiden, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Yudhoyono.

"Di hadapan Allah SWT, di forum terdidik ini yang tentunya memiliki perasaan nurani, dan akal budi bahwa berita itu 100 persen tidak benar, tidak ada aliran dana itu," kata presiden. "Silakan dicek."

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, meminta masyarakat menggunakan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai rujukan resmi terkait aliran dana penyelamatan Bank Century.

Dalam keterangannya, PPATK menyatakan belum menemukan aliran dana penyelamatan Bank Century yang mengarah ke lingkungan istana, dan partai politik. PPATK merasa namanya dicatut sejumlah pihak tak bertanggung jawab.

Sementara, enam tokoh dan pejabat yang disebut menerima aliran dana itu telah mengadukan Bendera ke Kepolisian Daerah Metro Jaya siang tadi. Mereka melaporkan Bendera atas dugaan pencemaran nama baik.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga
Misbakhun Finis di London Marathon 2024

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Jarang ada politisi yang punya hobi lari, hingga ikut dalam ajang marathon internasional bergengsi seperti London Marathon. Bagi politisi Golkar, Misbakhun, lari hobinya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024