Ada Aksi Saling Dorong di Sertijab Susno

VIVAnews - Keributan kecil terjadi saat acara serah terima jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri dari Komisaris Jenderal Susno Duadki kepada Inspektur Jenderal Ito Sumardi.

Wartawan yang tidak diperbolehkan masuk ke Ruang Rapat Utama Polri, tempat sertijab dilakukan, protes. Sebab, ada beberapa kameramen televisi dan sejumlah reporter diperbolehkan masuk. Padahal, sebelumnya dikatakan acara sertijab berlangsung tertutup.

Puluhan wartawan yang kecewa terlibat aksi saling dorong dengan petugas Polri, hingga membentur pintu kaca.

"Tempatnya sempit, perwakilan saja," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar I Ketut Untung Yoga Ana kepada wartawan, Senin 30 November 2009.

Namun, para wartawan tak menerima penjelasan Untung Yoga. "Wartawan itu mewakili perusahaan masing-msaing, nggak bisa begitu," timpal wartawan.

Sebelumnya, Untung Yoga mengatakan acara sertijab akan dilakukan secara tertutup.

"Akan dilakukan secara internal, nanti kalau sudah selesai baru wartawan boleh masuk," kata Untung Yoga ketika dihubungi VIVAnews, Senin pagi.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Apa alasannya sertijab secara tertutup? "Silahkan tanya ke Pak Kadiv [Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Nanan Soekarna]," jawab dia.

Pasca lepas dari jabatan Kabareskrim, Susno akan menjadi perwira tinggi (Pati) di Markas Besar Kepolisian.

Pengumuman pergantian Susno dilakukan secara pada Selasa 24 November 2009 malam.

Selain Susno, sejumlah pejabat lain di Polri juga mengalami mutasi atau pensiun. Pengumuman itu dilakukan usai rapat Dewan Kepangkatan dan Kepangkatan Tinggi Polri.

Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024