VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak pemerintah, terutama Departemen Agama dan DPR, segera melakukan reformasi pengelolaan ibadah haji. Reformasi yang dimaksud meliputi tinjauan ulang terhadap pengelola dan tata kelola ibadah haji.
Ade Irawan, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, mengatakan posisi Depag sebagai satu-satunya pengelola ibadah haji jamaah Indonesia harus ditinjau ulang. "Sebab, Depag sebagai pengelola ibadah haji, posisinya juga regulator dan evaluator," kata Ade di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Kamis 26 November 2009.
Menurut Ade, posisi Depag yang seperti itu tidak sehat dalam hal tata kelola ibadah haji. Karena sifatnya menjadi rancu dimana menjadi penyelenggara, namun juga menjadi pembuat aturan sekaligus yang mengevaluasi pelaksanaan aturan tersebut.
Kedua, mengenai tata kelola ibadah haji, Ade juga menilai sangat tertutup. Selama ini konsumen atau jamaah haji selalu dibebani oleh BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang tinggi, namun kualitas pelayanan yang diterima para jamaah buruk.
"BPIH selalu naik dari tahun ke tahun, tetapi jamaah tidak pernah tahu apa saja sebenarnya komponennya yang menyebabkan kenaikan tersebut. Sementara BPIH naik terus, tetapi kualitas pelayanan pada para jamaah malah semakin buruk," kata Ade.
Data yang dihimpun ICW menyebutkan bahwa permasahalan haji mencakup pelayanan yang buruk seperti tidak ada standar pelayanan minimal bagi penyelenggaraan ibadah haji.
Kondisi pemondokan bagi para jamaah yang jauh dari Masjidil Haram. Pemondokan paling dekat berada di ring 3 atau lebih dari 7 kilometer dari Masjidil Haram, ini tentu sangat menyulitkan jamaah. Apalagi rata-rata jamaah sudah berusia lanjut.
Ditambah lagi, sarana transportasi bagi jamaah sering terlambat bahkan tak jarang tidak mengantar. Konsumsi yang disediakan perusahaan katering pun mahal, menunya terbatas, dan pembagiannya tidak jelas. Belum lagi soal pelayanan kesehatan yang sulit diakses oleh para jamaah.
Oleh karena itu ICW mengharap Surya Dharma Ali selaku Menteri Agama yang sekarang bisa melihat persoalan ini dan mendorong perbaikan atas penyelenggaraan ibadah haji.
Selain itu, DPR selaku lembaga legislatif juga dihimbau melakukan perbaikan dalam hal UU no. 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji demi mendorong terwujudnya refromasi pelayanan ibadah haji.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wakil Presiden RI, Maruf Amin menanggapi lima jemaah umrah asal Indonesia yang dikabarkan diamankan di Arab Saudi karena diduga melanggar hukum. Menurut dia, pemerintah.
Suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka dugaan kasus korupsi Timah.
Finsensius Mendrofa kuasa hukum dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD Aiman Witjaksono mengklaim kalau kasus aparat tak netral diihentikan. HP diambil ke Polda Metro Jaya
Ali menjelaskan, bahwa kasasi tersebut diajukan lewat jaksa KPK, Arjuna BS Tambunan ke Panmud Tipikor, pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Walau vonis banding 14 tahun.
Menurut SBY, terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai pemimpin RI lima tahun ke depan karena kehendak rakyat.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi, Ada Sabyan Gambus hingga Happy Asmara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Hai wargi Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024, mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib.
Selengkapnya
Isu Terkini