Bambang DH Tak Khawatir Dicap Ambisius

SURABAYA POST - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang Bambang DH maju sebagai calon walikota periode 2010-2015 tidak membuatnya kecewa. Bahkan, wacana menjadikan suami Dyah Katharina ini sebagai orang nomor dua (cawawali) dari PDI Perjuangan dianggap sesuatu yang masuk akal.

"Kalau itu keputusan partai, saya seratus persen siap dan menjalaninya dengan senang hati," tegasnya, Sabtu 21 November 2009.

Apa ini justru tidak membuatnya dicap sebagai seorang ambisius? Bambang DH dengan tegas mengungkapkan tidak khawatir dicap seperti itu.
"Presepsi orang kan macam-macam. Ada yang setuju, ada yang tidak. Sah-sah saja orang menganggap saya ambisius. Tapi yang jelas, apapun keputusan partai akan saya laksanakan," tukasnya.

Ia bahkan mengaku siap jika menjadi wakil Arif Affandi (saat ini cawawali) sekalipun. Asalkan, lanjut dia, keputusan itu ditetapkan partainya.

Sedangkan, terkait ramainya wacana ia dilamar Wisnu Wardhana, Bambang menampiknya. Kata dia, hingga saat ini belum ada seseorang pun cawali yang mengajaknya menjadi orang nomor dua di kota ini.

"Kalau toh lamaran itu datang, saya akan bilang ke dia bahwa saya menunggu keputusan PDIP. Kalau oleh partai didukung dan disetujui, tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya," ujarnya.

Laporan: Fiqih Arfani

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Fairuz A Rafiq dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024