Pilot Indonesia Nominator CNN Heroes

Nicole Kidman Jadi Tamu di Ajang CNN Heroes

VIVAnews - Pilot asal Indonesia, Budi Soehardi (53) menjadi nominator CNN Heroes 2009, ajang pemilihan orang biasa yang berdampak luar biasa bagi kehidupan. Dia adalah pendiri Panti Asuhan Roslin di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Seperti dimuat laman CNN, siapa yang akan dinobatkan menjadi 'CNN Heroes 2009' akan diselenggarakan pada Kamis 26 November waktu Amerika atau Jumat 27 November waktu Indonesia.

Malan gala penobatan 'CNN Heroes' bakal bertabur bintang. Aktris top, Nicole Kidman dan penyanyi top juara American Idol, Carrie Underwood ada dalam daftar selebriti yang akan menghadiri acara tersebut.

Carrie Underwood, Maxwell dan Leona Lewis akan menampilkan suara emasnya di atas panggung.

Sementara, Nicole Kidman akan bergabung dengan Kate Hudson, Neil Patrick Harris, Pierce Brosnan, Dwayne Johnson, Eva Mendes, Randy Jackson, Greg Kinnear, George Lopez and Julia Louis-Dreyfus sebagai presenter dalam acara itu.

Meski artis dan penyanyi papan atas ada dalam acara tersebut, bintang sesungguhnya dalam acara tersebut adalah 10 finalis 'CNN Heroes', salah satunya Budi Soehardi.

Masing-masing finalis akan mendapatkan dana sebesar US$ 25.000 untuk melanjutkan aksi sosial yang mereka lakukan. Sementara nominator yang dinobatkan sebaga 'CNN Heroes' akan mendapatkan tambahan dana sebesar US$ 100.000.

Persaingan tahun ini berlangsung ketat. 10 nominator ini dipilih dari 9.000 calon yang masuk ke meja panitia.

*

Siapakah Budi, nominator asal Indonesia?

Curhat Masa Lalu, Natasha Rizky Sempat Ogah Syuting karena Diputusin Desta

Budi Soehardi  adalah bapak dari 47 anak asuh di Panti Asuhan Roslin.

"Mereka terlihat sangat ceria dan fotogenik, namun ada cerita tragis di balik senyum mereka," kata Budi, tentang anak-anak asuhnya.

Bersama istrinya Peggy, Budi  merawat 47 anak di panti asuhan mereka laiknya anak sendiri. Beberapa anak asuh adalah korban konflik Indonesia- Timor Timur.

Kisah heroik Budi bermula dari sebuah kebetulan. Pada 1999 siaran televisi memberitakan situasi konflik di Timor Timur [saat ini Timor Leste].

Saat itu Soehardi dan keluarganya sedang makan malam di rumahnya di Singapura.

Pemandangan tragis gelombang kamp pengungsi yang kumuh dan memprihatinkan mengetuk hati Budi.

"Saya dan istri sontak perpandangan, tatapan mata kami seakan berbicara hal yang sama," kata Budi.

Berita singkat dari televisi mengubah acara liburan keluarga. Budi sekeluarga lalu mengkoordinasi bantuan berupa uang, makanan, dan kebutuhan lainnya dan menerbangkan lebih dari 40 ton makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi ke kam pengungsi.

Melihat keadaan anak-anak yang menyayat hati terpikir oleh mereka untuk membangun panti asuhan. "Istri saya meminta saya membangun tiga ruangan untuk menampung  anak-anak. Dua jam kemudian istri saya berubah pikiran dan meminta lima ruangan, kemudian, 9 dan jadilah panti ini," jelas Budi.

Mereka menyelesaikan pembangunan panti dalam 11 bulan. Pada  April 2002, panti asuhan dibuka dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik pada anak-anak terlantar.

7 Pertandingan Terakhir Premier League: Man City, Arsenal atau Liverpool yang Juara?
[dok. PT Pelni (Persero)]

Pelni Angkut Gelombang Kedua Arus Balik Lebaran Gratis Sepeda Motor, Bisa Daftar di Tempat

PT Pelni bakal memberangkatkan angkutan gratis sepeda motor dari Semarang menuju Jakarta pada arus balik Lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024