SURABAYA POST -- Sebanyak 25 siswa SMP 1 Saronggi, Sumenep, mendapatkan sepeda dari lembaga Nurani Dunia yang berkantor di Jakarta, Rabu (18/11). Sepeda tersebut diberikan kepada siswa yang kurang mampu dan jarak antara rumah ke sekolah sekitar 3 KM sampai 7 KM.
Karena di sekolah tersebut, tidak sedikit siswa yang berjalan kaki. Bahkan, mereka ada yang harus berangkat jam 5 pagi agar tidak telat masuk sekolah. Dengan bantuan sepeda tersebut, diharapkan dapat meringankan beban siswa. Sehingga siswa tetap rajin bersekolah.
Relawan Lembaga Nurani Dunia, Ika Sasmita Aji menjelaskan, untuk Jawa Timur hanya dua lembaga yang mendapatkan program 1.000 sepeda untuk Indonesiaku, yakni SMP 1 Saronggi dan salah satu SMP di Pasuruan.
”Kami berusaha mencari sekolah yang agak terpencil. Karena sasarannya, siswa kurang mampu dan rumahnya jauh dari sekolah. Ternyata di sini cukup banyak siswa yang jauh dari sekolah,” katanya.
Bantuan tersebut merupakan bantuan hibah kepada sekolah. Sebanyak 25 sepeda itu, nantinya akan menjadi inventaris sekolah. ”Jika anak tersebut sudah lulus sekolah, maka sepedanya akan dipinjamkan kepada adik kelasnya yang juga senasib,” terangnya.
Sedangkan, salah seorang siswa, Firdaus asal Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi mengaku setiap hari menempuh perjalanan 4 KM. Dia merasa senang mendapatkan bantuan sepeda tersebut. ”Tentu saya senang Pak. Selain sepeda baru, saya tidak lagi khawatir terlambat sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kasek SMPN 1 Saronggi, Budi Setiono meminta kepada siswa merawat sepeda tersebut dengan baik. Sehingga, sepeda itu dapat berguna bagi siswa di bawahnya.
”Bantuan ini sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar. Karena memang tidak sedikit siswa yang rumahnya jauh,” katanya.
Laproan: Ahmad Zahrir Ridlo
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun
Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare
