Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar

Soal Alutsista, Tergantung Niat SBY

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar mengatakan harus ada kemauan politik dari pemerintah untuk menghilangkan berbagai kesulitan dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista)

"Implementasi political will pemerintah, khususnya dari bapak presiden dalam mewujudkan alutsista," kata Mustafa Abubakar dalam lokakarya 'Revitalisasi Peralatan Pertahanan' di Departeman Pertahanan, Jakarta, Rabu 18 November 2009.

Menurut dia, untuk mengadakan alutsista, diperlukan dukungan dari berbagai pihak melalui regulasi, sosialisasi, kampanye dan penyuluhan yang intensif. "Untuk menyatakan bahwa pertahanan negara adalah sesuatu kebutuhan yang hakiki bagi bangsa dan negara serta menjadi tanggungjawab seluruh warga negara," kata dia.

Abubakar menambahkan peralatan itu sebenarnya bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri. Untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri itu, lanjut dia, harus ada jaminan kepastian pembelian oleh pengguna atau pemerintah terhadap alutsista dalam negeri.

Selain itu, dia mengatakan produsen peralatan pertahanan harus selalu dilibatkan dalam setiap pembahasan pengadaan alutsista. Industri pertahanan itu, tambah dia, harus diberi kontrak jangka panjang atau multi years contract dan pelayanan purna jual dari pemerintah.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

"Sehingga kesiapan sumber daya dan anggaran dapat dilakukan sesuai dengan jadwal penyerahan," kata dia.

Keprihatinan kondisi alutsista bukannya tanpa alasan. Kecelakaan pesawat TNI terjadi beberapa kali di tahun 2009, cukup jadi bukti. Yang terparah adalah kecelakaan di Magetan, Jawa Timur.

Pesawat Hercules C 130 jatuh dan terbakar di persawahan desa Geplak Kecamatan Karas Magetan 20 Mei 2009.

Sebanyak 101 orang tewas dan 11 luka, korban mayoritas anggota TNI dan keluarganya.

Duka juga dirasakan TNI pada 6 April 2009. Pesawat Fokker 27 jatuh dan terbakar di Hanggar Bandara Husein Sastranegara, Bandung . Sebanyak 24 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut yakni enam awak pesawat dan 18 penumpang, termasuk 17 siswa Pasukan Khusus (Paskhas) Angkatan Udara.

Neta L

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024