VIVAnews - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bantul, Yogyakarta memastikan matinya belasan kambing milik warga akibat terkaman binatang buas, bukan hewan jadi-jadian yang disebut 'Buang' seperti yang diyakini warga selama ini.
Belasan kambing milik warga di enam dusun yang ada di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyararta, mati dengan cara digigit pada lehernya dan darahnya dihisap. Namun Dinas KPP belum tahu pasti jenis binatang buas apa yang telah membunuh hewan ternak itu.
"Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap kambing yang pernah diterkam namun masih hidup. Dari luka yang ada di leher kambing itu diketahui akibat terkaman binatang buas, Tapi kita belum tahu jenisnya," kata Sri Budoyo, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas
Kelautan, Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 17 November 2009
Matinya kambing milik warga dengan bekas gigitan dileher dan darahnya dihisap, kata Sri, bukanlah yang pertama kali terjadi di Desa Bangunjiwo. Beberapa tahun yang lalu peristiwa serupa juga pernah dialami peternak kambing yang ada di Kecamatan Piyungan, Pajangan dan Jetis. Bahkan kematian kambing akibat terkaman binatang buas ini juga dialami peternak kambing yang ada di Kabupaten Kulonprogo.
Sri Budoyo mengatakan, untuk mengetahui secara pasti binatang buas apa yang telah menyebabkan kematian belasan kambing, para
peternak diimbau untuk selalu waspada, memberi penerangan pada kandang kambing, bahkan jika perlu melakukan ronda sehingga ketika ada kejadian dapat diketahui jenis binatang buas apa yang telah membunuh kambing peliharaan warga.
"Kita juga berharap jika ada kematian kambing dengan cirri yang sama segera melapor kepada Dinas agar dapat segera bisa dilacak jenis binatang buasnya," pungkasnya
Kini warga enam dusun yang ada di Desa Bangunjiwo terus melakukan peningkatan keamanan terhadap hewan peliharaan mereka. Tidak hanya kambing, hewan sapi pun turut mendapatkan perhatian serius dari warga mengingat akibat terkaman hewan buas itu warga dirugikan jutaan rupiah.
"Warga saat ini melakuka ronda malam untuk mengantisipasi datangnya hewan buas yang belum diketahui jenisnya itu. Kandang kambing maupun sapi telah diberi penerangan," ujar Wagiran warga Desa Bangunjiwo.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan kambing milik warga di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantull, DIY dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini mati secara misterius. Kejadian terakhir terjadi pada 8 November.
Laporan: KDW | Yogyakarta
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
9 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini