MUI: Jangan Percaya Kiamat 2012

VIVAnews - Melalui film berjudul '2012', sutradara Hollywood, Roland Emmerich, kembali mempopulerkan ramalan bangsa Maya kuno tentang akhir zaman yang jatuh pada 2012. Sang sutradara menafsirkan ramalan bangsa Maya itu sebagai kiamat.

Tanggal 21 Desember 2012 merupakan akhir penanggalan kalender bangsa itu. "Jangan dipercaya. Film itu kan imajinasi dia (sutradara) saja," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa, 17 November 2009.

Kemunculan film itu memang menguatkan mitos mengenai kiamat pada 2012. Apalagi beberapa tahun terakhir sebelum kemuculan film itu, sejumlah tulisan ilmiah mengungkap ancaman badai matahari yang berpotensi menghancurkan bumi pada 2012.

"Film itu tidak sesuai dengan yang ada di dalam ajaran Islam seperti ada tanda-tanda sebelum kiamat dan sebagainya. Jadi dia tidak sesuai, sekadar hiburan dan imajinasi dia. Jangan dipercaya," ujarnya.
Film itu sukses mengeksploitasi ketakutan masyarakat dunia tentang akhir dunia. Bahkan, badan antariksa Amerika atau NASA mengaku mendapat ribuan surat elektronik yang mempertanyakan logika ilmiah tentang hari kiamat itu.

Ilmuwan NASA, David Morrison, mengatakan, tidak ada hal buruk yang akan menimpa bumi pada 2012. Semua tulisan yang menyatakan kiamat akan terjadi pada 2012 hanyalah cerita bohong. "Saya memang tak punya hak untuk melarang film itu, tapi saya harap, masyarakat dunia mampu membedakan antara bualan Hollywood dan kenyataan," ujar David.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024