Usai Tewaskan 9 Mahasiswa, Median Jalan Batu

SURABAYA POST – Para pengguna jalan di Batu bisa menarik napas lega. Jalan Raya Panglima Sudirman (Pangsud) Kota Batu yang selama ini sering menjadi lokasi kecelakaan maut akan segera diberi median jalan tengah (MJT). Diharapkan, pembangunan MJT meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan yang menjadi jalur para wisatawan ini.

Anggaran Rp 400 juta sudah disiapkan dan bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jatim. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Batu, Widodo mengatakan, pembangunan MJT merupakan hasil rekomendasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Rekomendasi keluar setelah kecelakaan maut yang merenggut nyawa 9 mahasiswa di jalan ini beberapa bulan silam.
“Setelah kecelakaan tersebut, KNKT memunculkan rekomendasi yang berisi tiga pilihan. Namun kita memilih opsi membuat MJT,” ujar Widodo, Rabu 11 November 2009.
 
Tiga pilihan rekomendasi KNKT adalah: pertama, menutup cekungan di jalan tersebut. Ini tidak dipilih karena membutuhkan dana relatif besar dan masih rawan karena pengendara biasa berjalan dengan kencang.

Kedua, merubah Jalan Pangsud menjadi jalan satu arah ke barat. Pilihan ini tidak bisa dilakukan karena salah satu titiknya dilalui bus antar kota. Maka pilihannya ada di pilihan ketiga yaitu membangun median jalan tengah.

“Pilihan ketiga itu yang bisa direalisasikan berdasarkan analisa Dishubkominfo. Pengerjaan dilakukan Dinas Pengairan dan Bina Marga,” kata Widodo.

Jalan Panglima Sudirman yang akan dibangun MJT ini punya panjang 1 kilometer dengan lebar 12 meter, mulai perempatan Pesenggrahan (batas Jl Pangsud dan Jl. Trunojoyo) hingga perempatan Selecta (batas Jl Pangsud dan Jl Diponegoro).

Secara terpisah, Kepala Dinas Pengairan dan Bina Marga (DPBM) Kota Batu, Budi Santoso mengatakan, anggaran MJT bersumber dari Pemprov Jatim. Pembangunannya ditargetkan mulai pertengahan November.

“Karena Jalan Pangsud milik provinsi maka dananya juga dari provinsi. Kita hanya pelaksana saja. Pertengahan bulan ini juga diupayakan mulai dibangun,” jelas Budi.

Median jalan tengah sendiri berbahan dari beton dengan ketebalan sekitar 0,5 meter. Rencananya ada sekitar 4 titik yang dilubangi untuk belokan kendaraan yang menuju beberapa jalan lintas. Tujuan MJT untuk menghambat laju kendaraan agar tidak melaju kencang.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Laporan : Zainul Arifin | Surabaya Post

Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024