Soal Pencopotan Buwas, Mahasiswa Curigai Intervensi

Pencopotan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Bambang Tri Anggono, mencurigai adanya intervensi pemerintah dalam kasus pencopotan Kepala Bareskrim Budi Waseso.
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

"Bagaimana mungkin pencopotan Buwas dilakukan di tengah bareskrim yang dipimpinnya fokus melakukan penyidikan dan mengurai kasus korupsi pelabuhan di bawah Pelindo II," kata Bambang.
Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Pasalnya, Bambang mengungkapkan, masyarakat sudah terlanjur simpati terhadap Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas itu. Mereka kagum dengan sepak terjang Buwas dalam melakukan penegakan hukum. 
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta

Sejak diangkat sebagai Kabareskrim, Buwas telah menunjukkan keseriusannya berperang melawan mafia di berbagai sektor. 

Bambang menyebutkan sejumlah prestasi besar yang sudah dilakukan oleh Buwas. Di antaranya membongkar kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan akhir-akhir ini Buwas melakukan penggeledahan kantor Pelindo II. 

Lebih jauh, Bambang mengungkapkan, upaya dan komitmen Buwas perang terhadap mafia dan pemberantasan korupsi ternyata terkendala oleh orang dalam pemerintahan sendiri. PB PMII, kata Bambang, melihat ada indikasi orang dalam yang berusaha mengintervensi Polri dalam pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari jabatannya sebagai kabareskrim.

"Ada kesan penyembunyian kasus besar secara sengaja dalam mengungkap korupsi pelabuhan di bawah Pelindo II. Kemudian yang menjadi pertanyaan besar publik saat ini adalah kenapa pemerintah seolah berusaha melindungi kasus korupsi pelabuhan di bawah Pelindo II,” kata dia.

Oleh karena itu, PB PMII menyerukan kampanye “Save Komjen Buwas” yang meminta Buwas dikembalikan ke posisinya sehingga bisa menuntaskan kasus-kasus besar yang sedang ditangani bareskrim. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya