Kompolnas: Pencopotan Budi Waseso Tak Boleh Diorder

Bambang Widjojanto Tidak Memenuhi Panggilan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
- Rotasi pucuk pimpinan di tubuh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih kencang diperbincangkan.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Anggota Komisi Kepolisian Kompolnas, Muhammad Naser, mengatakan, pencopotan seorang Komjen Pol Budi Waseso tidak boleh didasarkan kepentingan politik semata. Namun, harus sesuai dengan prosedur yang berlaku di kepolisian.
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta


"Saya tegaskan, mutasi dan promosi itu biasa, dan setiap anggota Polri harus mematuhi hal itu. Tapi, yang tidak boleh itu didasarkan oleh order dari luar, karena itu akan menggangu kinerja polisi," ujar Naser di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 3 September 2015.


Ia menjelaskan, rotasi perwira tinggi (Pati) Polri itu melalui proses sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. "Tidak boleh ada keinginan dari seseorang,"ujarnya.


Sementara itu, Komisoner Kompolnas Edi Hasibuan mendukung apapun hasil keputusan Wanjakti soal pergantian mantan Kapolda Gorontalo itu dari kursi pucuk pimpinan di Bareskrim Polri. "Yang ditunggu sekarang keputusan Kapolri. Apapun keputusan Wanjakti kami mendukung," ujar Edi menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya