Lolos Capim KPK, Siapa Sebenarnya Thony Saut?

Pansel Gelar Tes Wawancara Terbuka Capim KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Thony Saut Situmorang, seorang staf ahli yang sudah 20 tahun bekerja untuk Badan Intelijen Negara (BIN), akhirnya lolos menjadi salah seorang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Siapa sebenarnya Thony Saut? Thony saat ini tercatat sebagai dosen S2 Kajian Strategik Intelijen Universitas Indonesia (UI).

Pada 2013, Saut pernah menjadi Sekretaris Program Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Dalam perjalanan kariernya, Saut ternyata pernah ikut seleksi calon pimpinan KPK pada 2010 dan 2007. Tapi ia tidak terpilih.

Belakangan ia diketahui menjabat sebagai Direktur PT Indonesia Cipta Investama. Tapi ia mengakui jabatan tersebut terrnyata hanya untuk penyamaran saja. Sehingga sebenarnya ia tak mengambil proyek apapun.

Latar belakang Saut yang pernah berprofesi sebagai anggota BIN, ternyata cukup membuat panitia seleksi (pansel) KPK curiga ada agenda lain atas majunya Saut sebagai capim.

Pimpinan Baru KPK Terpilih, Johan Budi Tersingkir

Tapi, Saut mengklaim dirinya tak punya agenda terselubung lain sebagai capim. Ia menyatakan murni maju untuk agenda pemberantasan korupsi.

Tak hanya latar belakang Saut yang membuat pansel KPK curiga, pasalnya dalam wawancara terbuka capim KPK, Saut pernah melontarkan gagasan soal pemberantasan korupsi yang cukup membuat heran pansel KPK. Saat itu Saut menyatakan akan 'memaafkan' kasus korupsi yang pernah terjadi di masa lalu.

Alasan Saut akan 'memaafkan' kasus korupsi di masa lalu lantaran menurutnya seharusnya KPK cukup berofkus pada perkara korupsi yang terjadi saat ini. Misalnya yang terjadi pada kasus Century dan BLBI. Menurut Saut, kasus-kasus tersebut masih dalam perdebatan dan tidak bisa diadili.

Gagasan Saut lainnya dalam pemberantasan korupsi terkait dengan perlunya pemutahiran teknologi. Ia menilai penyadapan dan kamera tersembunyi menjadi modal besar untuk KPK membongkar kasus korupsi.

Apalagi modus korupsi semakin berkembang, sehingga perlu ada pengembangan teknologi untuk penyesuaian. (ase)

Lilis Khalisotussurur - Jakarta

Komisi III DPR Gelar Penghitungan Suara Capim KPK

Tentukan Ketua KPK, Komisi III DPR Kembali Gelar Voting

Penghitungan suara kini tengah dilaksanakan. Agus Raharjo memimpin.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2015