Pansel: 8 Capim KPK Tak Ada Catatan Kriminal

Tim Pansel KPK Umumkan 19 Calon Pimpinan KPK Lolos Seleksi Tahap Ketiga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Pansel Calon Pimpinan KPK Bantah Tidak Transparan
- Panitia seleksi (pansel) calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, delapan nama calon pemimpin yang mereka pilih tidak ada yang tersangkut masalah hukum.

Politikus PDIP: Kalau Capim Memble, Jangan Salahkan KPK

"Kalau jaminan, pansel
Tak Ada Calon dari Kejaksaan, DPR Panggil Pansel KPK
nggak bisa jamin. Tapi, yang kami pilih adalah nama yang nggak ada catatan kriminalnya," ujar Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Selasa 1 September 2015.

Dia menjelaskan, dalam penelusuran rekam jejak para capim, pansel telah melibatkan banyak lembaga. Baik Polri, Kejagung, KPK, PPATK, BIN, ICW, hingga Kementerian Keuangan.


Destry menambahkan, ada lima faktor yang digunakan yaitu integritas, kompetensi, kepemimpinan, independensi, dan pengalaman kerja. "Semua itu digabung, sehingga keluarlah delapan nama tersebut," ujarnya.


"Jaminan kami adalah berdasarkan laporan atau catatan yang kami terima hingga kemarin. Karena, setelah itu sudah di luar kewenangan pansel, kalau tiba-tiba ada hal yang di luar sekarang ini," ujar Destry.


Ini dilakukan, karena saat hendak memilih delapan nama dari 19 capim yang lolos tes wawancara, Bareskrim Polri mengumumkan ada capim yang menjadi tersangka.


Destry mengatakan, pansel sudah melihat rekam jejak para capim saat masih berjumlah 84 orang. Pansel, dia melanjutkan, juga sudah membuka ruang untuk aduan masyarakat melalui
website
.


"Dan kami juga berharap, seandainya ini sudah terpilih, catatan kecil itu
nggak
akan menjadi masalah besar di kemudian hari. Karena, itu sudah kami bicarakan dengan lembaga hukum," ujar Destry.


Berikut delapan nama yang lolos:


Pencegahan:

1. Saud Situmorang, staf ahli kepala BIN.

2. Surya Chandra, dosen FH Unika Atmajaya.


Penindakan:

3. Alexander Marwata, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

4. Basariah Panjaitan.


Manajemen:

5. Agus Raharjo, mantan kepala LKPP.

6. Sujanarko, direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama KPK.


Supervisi, koordinasi, monitoring:

7. Johan Budi, plt pemimpin KPK

8. La Ode Muhammad Syarief
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya