TOT TNI dan Polri, Memahami dan Memahamkan kepada Masyarakat

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta
Sumber :
VIVA.co.id
Bom Sarinah, Ketua MPR Nilai Aparat Tak Kecolongan
- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyambut baik dan memberi apresiasi atas terselenggaranya Training of Trainer (TOT) Empat Pilar di lingkungan TNI dan Polri di Bandung, Jawa Barat, 27 - 31 Agustus 2015.

Simposium Kebangsaan MPR, Mengevaluasi Proses Ketatanegaraan

"Selamat datang peserta di Bandung," sapa Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis 27 Agustus 2015.
Wakil Ketua MPR: Indonesia Dipandang Penting oleh Qatar


Sosialisasi Empat Pilar bagi Ahmad Heryawan secara masif merupakan hal yang sangat penting untuk mengatasi permasalahan kebangsaan, salah satunya menipisnya rasa nasionalisme kebangsaan. "Dengan sosialisasi Empat Pilar kita kembalikan jati diri bangsa," ujarnya.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta

Pancasila menurut Ahmad Heryawan merupakan dasar dan pemersatu. Empat Pilar menjadi pilihan untuk negara luas yang terdiri dari ribuan pulau dan beragam bahasa, budaya, dan agama.


Keberagaman dan kekayaaan alam dan budaya di Indonesia bagi Ahmad Heryawan bisa menjadi modal dasar untuk mensejahterakan rakyat.


Untuk itu Ahmad Heryawan mengharap kepada peserta TOT agar paham Empat Pilar dan selanjutnya memahamkan kepada masyarakat.


Ditegaskan bahwa kita sudah sepakat untuk bersatu dan membangun Indonesia."Yang belum final adalah bagaimana cara mensejahterakan rakyat," ujarnya.


Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya mengatakan Polri menyambut baik TOT tentang Empat Pilar."Kegiatan ini akan bermanfaat dan strategis dalam membangun kesadaran berbangsa," ujarnya.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta

Badroddin berharap TOT akan dapat membuat peserta memahami lahir dan tegaknya Indonesia. Selanjutnya dari TOT bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian TNI dan Polri menjadi ujung tombak dan mendorong elemen bangsa untuk bergerak serentak dalam visi yang positif.


Diuraikan Badroddin pilar merupakan penyangga bangunan yang penting dan apabila rapuh akan bisa merobohkan bangunan itu.


Dikatakan Badrodin, bangsa ini sedang dilanda dan diserbu ideologi bangsa lain. Ideologi bangsa Indonesia sudah dirongrong oleh kelompok yang sangat agresif, kelompok radikal dan teroris. Dan mereka salah satu organisasi yang tak mengakui Pancasila dan turunannya.


Dipaparkan oleh Badroddin bahwa kelompok radikal cirinya bukan dari tampilan tetapi dari cara mereka bedialog. Oleh karena itu kita bisa membedakan kelompok itu radikal atau bukan dari cara mereka berdialog. Bila yang berdialog selalu mengatakan anti Pancasila maka mereka adalah kelompok radikal.


Lebih lanjut dikatakan Badrodin, keberadaan Empat Pilar akan terkikis bila tidak dipelihara. Perubahan sosial yang terjadi bagi Badroddin harus diantisipasi seperti era reformasi yang kebablasan. Pengaruh ilmu dan teknologi, pemahaman yang salah serta kesadaran yang masih rendah terhadap nasionalisme juga harus diantisipasi.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta

Untuk itu, dirinya mendorong perlunya menggelorakan semangat persatuan, mengoptimalkan, dan memperkuat Empat Pilar.


Sementara itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kesempatan itu menyatakan berbicara soal Empat Pilar itu tak lepas dari sejarah perjuangan bangsa.


Diungkapkan Gatot, dahulu di nusantara ada dua kerajaan besar yakni Majapahit dan Sriwijaya namun keberadaan kerajaan itu akhirnya runtuh. Menurut Gatot runtuhnya dua kerajaan itu disebabkan masalah dari dalam. “Dari situ menunjukkan bahwa kita kuat dari luar, dan pentingnya kita untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.


Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Senada juga mendukung apa yang dikatakan oleh Kapolri dan Panglima TNI. Menurut Oesman, apa yang diperjuangkan TNI dan Polri sama dengan apa yang dilakukan MPR.


Bagi Oesman yang paling penting dalam Empat Pilar adalah menghayati dan mengamalkan sebab saat ini ada orang yang ingin menghancurkan Empat Pilar. Sehingga hal demikian merupakan salah satu tantangan kebangsaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya