- Angkotasan
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Richard Rahakabuw mengamuk di ruang rapat DPRD setempat, Senin 31 Agustus 2015.
Dengan bercelana pendek dan bersandal jepit, Richard membuat kacau agenda rapat DPRD yang sedianya dijadwalkan pada pukul 11.00 waktu setempat.
Aksi arogan Richard diduga ditengari oleh tidak adanya koordinasi antar unsur pimpinan DPRD. Sebab, agenda rapat panitia khusus baru dikirimkan kepadanya pada pukul 10.00.
[]
Richard pun tersinggung dan melontarkan sejumlah makian kepada Ketua DPRD Edwin Huwae. "Di DPRD ini pimpinan itu sifatnya kolektif kolegial. Bukan hanya ketua. Kami bukan bawahan PDIP. Tapi kader partai Golkar," teriak Ricard.
Awalnya, kericuhan yang dibuat Richard tak ditanggapi oleh Edwin. Namun karena beberapa pernyataan Richard mulai menyulut lebih keras, Edwin pun ikut terpancing sikap politisi Partai Golkar tersebut.
[]
"Bikin malu-malu lembaga saja. Dia suara besar dia kira beta takut," ujar Edwin.
Tak pelak, aksi saling dorong pun terjadi. Meski berhasil dicegah oleh petugas pengamanan, namun aksi lempar asbak rokok dan rencana Richard memukul Edwin dengan tabung pemadam kebakaran tak bisa dihindari.
Sejauh ini, ketegangan sudah berhasil diredakan. Namun rapat yang sudah diagendakan akhirnya terpaksa ditunda.
Ada Tetesan Darah Dinasti di Senayan
Sebuah puisi untuk para politikus.
