- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Sekitar 48 ribu elemen buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Pekerja akan menggelar aksi unjuk rasa dengan long march dari Bundaran HI ke Istana di Jakarta, Selasa 1 September 2015.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ada sembilan poin aspirasi yang menjadi tuntutan buruh pada aksi demo Selasa mendatang.
Di antaranya, turunkan harga barang dan BBM, meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk tidak terjadinya PHK besar-besaran akibat situasi ekonomi yang kurang baik.
Kemudian tuntutan lainnya adalah hentikan kemudahan-kemudahan masuknya tenaga kerja asing, kembalikan daya beli khusus tahun 2016, adanya kenaikan upah minimum, jaminan kesehatan, jaminan pensiun tak boleh ada diskriminasi, serta tegakkan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.
Mengenai pertemuan ini, Iqbal mengapresiasi kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sudah mengumpulkan para stakeholders.
"Sebagian sudah didengar, tapi belum tentu pelaksanaannya hari ini, karena butuh waktu untuk dijalankan dan kita harapkan isu ini didengar langsung oleh Presiden Jokowi," ujar Iqbal di di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 29 Agustus 2015.
Dalam pertemuan itu, hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan jajarannya, Pangdam Jaya Letjen Agus Sutomo, anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, Dirjen PHI Depnaker Hariyani, Ismiwanto dari Kemenkes RI, dan Sekda DKI Jakarta Syaifullah.
LBH Jakarta Tuding BAP Palsu Dibuat Bagi 26 Terdakwa Aktivis
Pengacara terdakwa menduga tidak ada pemeriksaan sebagai dasar BAP.
