VIVA.co.id - Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) memberikan penghargaan terhadap kelima tokoh nasional. Kelima orang tersebut merupakan anggota dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).
Kelima orang yang dimaksud, di antaranya Sangkot Marzuki, Indrawati Gandjar, dan Umar Anggara Jenie yang meraih penghargaan pada bidang ilmu pengetahuan. Sementara, kedua orang lainnya, yaitu Edi Setyawati dan Taufik Abdullah merengkuh penghargaan dalam bidang kebudayaan.
Penganugerahan penghargaan itu diberikan, karena kelima orang ini dianggap berjasa dalam program-program UNESCO di bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan komunikasi.
Selain itu, UNESCO juga turut memberikan penghargaan yang disiapkan oleh Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO tersebut, yakni Daoed Joesoef, Conny R. Semiawan, Abdul Malik Fadjar (kategori pendidikan); Taufik Ismail, Haryono Haryoguritno (kebudayaan); serta Bagir Manan, Herawati Diah, Jakob Oetama, dan Wardiman Djojonegoro (komunikasi).
Semua penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
"Penghargaan ini bukan diberikan karena satu tindakan yang dilakukan para tokoh ini, melainkan karena rentetan aktivitas dan komitmen tiada henti yang diberikan untuk Indonesia," ujar Anies dalam keterangannya, Jumat, 28 Agustus 2015.
Anies yang juga Ketua Nasional Indonesia untuk UNESCO ini, mengatakan penyerahan penghargaan itu untuk mengapresiasi terhadap jasa-jasa yang telah diberikan sesuai bidangnya masing-masing. Terutama pengabdiannya, atas penerima yang telah berusia lebih dari 90 tahun. Hal ini membuktikan pengabdian kepada Indonesia tanpa memandang usia.
"Para tokoh ini melampui hitungan waktu dalam mengabdi," kata Anies.
Disebutkan, penghargaan ini juga dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-70 dan 70 tahun berdirinya UNESCO. (ren)
Ilmuwan Inggris Temukan Obat untuk Lawan Kanker
Dengan menyutikkan vaksin protein ke tumor si pederita kanker.
