Osama, si Penunjuk Jalan Jaringan Santoso

Terduga anggota teroris yang ditembak mati di Poso, Selasa (26/5/2015).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA.co.id - Kontak senjata antara polisi dan terduga teroris jaringan Santoso di Desa Kilo Kabupaten Poso Sulawesi Tengah pada Rabu 19 Agustus 2015, menyebabkan , anggota Brimob, dan seorang lagi diyakini sebagai anggota dari kelompok Santoso yakni Bado alias Osama.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Baca Juga:

Kedua jenazah ini pun dievakuasi pada Kamis petang 20 Agustus 2015 dan langsung diberangkatkan ke Palu. Iptu Bryan Theophani pun diterbangkan ke kampung halamannya di Manado, Sulawesi Tengah, Jumat 21 Agustus 2015.

Sementara untuk Bado alias Osama, masih menjalani proses identifikasi dan pengujian DNA.

Dari seorang sumber menyebutkan bila Bado alias Osama merupakan orang dekat dari . Ia juga dikenal piawai sebagai penunjuk jalan di dalam kawasan hutan Poso.

Baca Juga: ini bermula dari penyergapan aparat Brimob bersama tim Densus 88 Antiteror di markas Santoso di area Auma.

Tepatnya sekira dua kilometer dari lokasi air terjun Sungai Kamalera Pegunungan Langka, Desa Kilo.

Kontak senjata terjadi selama 30 menit dan menewaskan dua orang dari kedua belah pihak.


Mitha Meinansi/Poso

Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016