- Hudzaifah Kadir
VIVA.co.id - Korban tewas akibat ledakan di pemukiman warga di Perumahan Puri Taman Pattene Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 3 Agustus 2015, bertambah menjadi tiga orang. Korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dua korban lain yang merupakan warga sekitar yang kondisinya kritis, telah dilarikan ke rumah sakit umum di Kota Makassar.
Selain dua wanita penghuni rumah, satu korban yang diduga telah tewas adalah seorang laki-laki berusia 55 tahun. Korban juga tertimbun reruntuhan bangunan bersama korban lainnya.
Menurut Kapolsek Biringkanaya, Kompol Azis Yunus, evakuasi terhadap korban sempat terkendala lantaran kondisi lokasi tidak memungkinkan. Membutuhkan alat berat untuk mengangkat reruntuhan yang menimbun korban.
Hingga malam hari, puluhan personel dari tim Gegana Polda Sulselbar diturunkan bersama tim pejinak bahan peledak, termasuk belasan aparat polisi dari Polsekta Biringkanaya, mengamankan lokasi kejadian.Menurut Irvan, salah satu warga di kompleks tersebut, korban di lokasi ledakan adalah warga baru yang tidak pernah bergaul. Katanya, sesaat setelah ledakan tercium aroma bubuk mesiu seperti yang biasa dibuat untuk bom ikan.
Kepolisian hingga saat ini masih mengembangkan dugaan ledakan misterius tersebut. Namun polisi belum bisa memastikan apa penyebab ledakan, serta bahan apa yang memicu ledakan yang menewaskan tiga orang dan dua korban kritis lainnya. Akibat ledakan ini, enam rumah warga rusak parah. (ase)
Kebakaran Hebat Melanda Gudang Petasan di Makassar
Kebakaran membuat panik warga, karena disertai ledakan
