Hasan Tiro Tiba di Aceh

VIVAnews - Pimpinan tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tengku Hasan Muhammad di Tiro tiba di Aceh. Ini merupakan kepulangannya yang kedua kali ke Aceh sejak penandatanganan perjanjian damai di Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam.

Rombongan Hasan Tiro tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar sekitar pukul 15.20 WIB, Sabtu 17 Oktober 2009 dengan menumpang pesawat komersial dari Malaysia. Rombongan disambut oleh ratusan warga dan para mantan GAM yang datang dari sejumlah daerah di Aceh.

Rombongan langsung bertolak menuju rumah peristirahatan yang telah dipersiapkan Komite Peralihan Aceh (KPA) di jalan Pemancar nomor 20, Desa Lamteumen Timur, Banda Aceh.

Dengan mengunakan mobil Lexus putih, bernomor polisi BL 6508 Meninggalkan Bandara. Hasan Tiro didampingi mantan perdana menteri GAM, Malik Mahmud, hanya melambaikan tangannya ke arah warga yang telah menunggunya sejak siang hari.

Setiba di rumah yang telah dipersiapkan, Hasan Tiro dan rombongan disambut dengan tarian Ranuep Lampuan dan selawat badar. Usai prosesi penyambutan, Pria 84 tahun itu bersama Malik Mahmud dan Zaini Abdullah, menteri luar negeri GAM, disandingkan di pelaminan Aceh yang telah dipersiapkan.

Mereka di Pesijuek (ditepung tawari) oleh sejumlah ulama dan Cut Nyak Sari, istri almarhum Tengku Usman lampoeh Awe, mantan meteri keuangan GAM. Usai Peusijuek, Tengku Muhibuddin Wali ulama karismatik Aceh, membacakan doa menutup rangkaian prosesi acara adat itu.

Di luar pagar rumah ratusan warga dan simpatisan GAM yang datang dari sejumlah daerah, berkumpul dan menyaksikan rangkaian prosesi adat tersebut. Pihak panitia penyambutan menyatakan, tidak ada agenda apapun usai acara penyambutan adat.

 

Laporan Muhammad Riza | Banda Aceh

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024