Segera Meluncur Rudal Buatan Indonesia

Satu Rudal Menelan Biaya Sekitar Rp2,5 Miliar

VIVAnews - Departemen Pertahanan Republik Indonesia sudah mulai melakukan riset dan merintis pengembangan tentang rudal. Dengan demikian, dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki rudal atau peluru kendali buatan dalam negeri.

Karena itu, dengan diluncurkannya roket RX 420 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Kamis 2 Juli 2009, diharapkan dapat mendukung mengembangkan pembuatan rudal dalam negeri.

Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.

"Faktor biaya sangat menentukan, apakah pengembangan rudal berpangkal di darat lebih murah dibanding dengan membeli alutsista seperti kapal atau pesawat," ujar Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta.

Penelusuran VIVAnews di Departemen Pertahanan, ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter.

Bila didukung dengan biaya yang cukup, LAPAN dan Departemen Pertahanan akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk mewujudkan rudal dengan kaliber 70 milimeter sebagai roket militer yang dilengkapi hulu ledak.

Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.

amril.78@vivanews.com

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024