Polisi Papua Ditangkap Polisi Papua Nugini

Kapolda Papua Akui Tindakan Anggotanya Konyol

VIVAnews - Seorang anggota Pengendali Massa Kepolisian Resor Jayapura, Brigadir Dua Yohanes Imzet ditangkap oleh polisi Papua Nugini di Wutung, yang merupakan wilayah perbatasan pantai Indonesia-Papua Nugini pada Rabu 17 Juni 2009.

Kepala Kepolisian Jayapura, Ajun Komisaris Besar Robert Djoenso langsung menyesalkan sikap Polisi Papua Nugini. Sebaliknya, Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal FX Bagus Ekodanto justru menyalahkan anggotanya.

"Ini tindakan iseng yang paling konyol, masuk ke negara lain tanpa memiliki surat pelintas batas," kata dia, Kamis 18 Juni 2009.

Menurut Kapolda, Yohanes melintasi perbatasan Papua Nugini karena diajak temannya yang berwarga negara Papua Nugini.  "Mau-maunya diajak padahal tidak memiliki dokumen," kata dia.

Meski demikian, bukan berarti Polda membiarkan saja Yohanes dalam tahanan. Menurut Bagus, Polda  masih terus berupaya negoisasi dengan pihak Papua Nugini melalui Konsulat KBRI yang ada di Vanimo, lokasi penahanan Yohanes.

"Kami masih mengupayakan agar anggota itu dilepaskan dan dipulangkan melalui jalur diplomasi yakni KBRI di Vanimo. Bahkan, jika memang harus disidangkan, kami sudah minta KBRI mendampinginya," tambah Bagus.

Kasus polisi menangkap polisi ini baru diketahui dari keluarga yang melaporkan kehilangan Yohanes.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024