Puncak Pas Arah Jakarta Macet Total

VIVAnews - Libur sekolah segera tiba, kawasan Puncak, Bogor mulai dipadati ribuan kendaraan roda empat dan dua yang akan menghabiskan liburannya di kawasan Puncak. Pantauan VIVAnews, Minggu 14 Juni 2009 sejak pukul 08.00 hingga siang ini terpantau padat.

Kemacetan terlihat dari mulai puncak pas, Masjid Attawun hingga pos polisi Gadog I, dekat tol Ciawi. Untuk mengurai kemacetan total di jalan raya puncak, petugas Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka- tutup jalur lokal atau pemenggalan jalan di simpulsimpul kemacetan.

Kasat Lantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Alfian NurrizalĀ  menjelaskan, liburan sekolah ini jumlah kendaraan roda dua dan empat dari arah Jakarta menuju PuncakĀ  sangat meriangak alias memadati jalan raya puncak.

"Jadi, untuk mencairkan deretan antrian kendaraan warga yang hendak menjalankan aktifitas biasanya kami pu harus memberlakukan sisten satu jalur dan menutup jalur kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak," ungkapnya

Alfian mengatakan, pemberlakuanĀ  One way ini mengurangi kemacetan yang biasa terlihat dan terjadi di Simpang Gadog, Tanjakan Selarong, Cibogo, Cipayung, Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari Indonesia, Masjid Attaawun, dan Riung Gunung akan bisa lebih mencair dan berangsur lancer.

"Setelah kemacetan kembali normal maka kami akan kembali melakukan arus normal yakni dengan dua arah,"ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk saat ini one way dimulai pada pukul 10.30 - sampai 13.30 WIB dari arah riung gunung, puncak, Bogor."Jadi kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta kami tahan.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Hal itu untuk mendorong kendaraan dari arah Jakarta yang terus meningkat. Sekarang ini jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak berjumlah 14.583 kendaraan,"jelasnya.

Ia menegaskan, kemacetan yang terjadi pada setiap harri libur dan libur panjang dikawasan puncak ini dikerenakan meningkatnya volume kendaraan warga dari derah Jabotabek yang akan menghabiskan liburannya di kawasan wisata yang menyajikan pemandangan dan berhawa sejuk ini.

Seorang pengendara roda empat mengaku sudah tiga jam mobilnya dalam keadaan mati. "Saya sudah tiga jam disini mas, tidak bergerak sama sekali," tutur Resat.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Bea Cukai beri izin tambah lokasi usaha

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024