Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat di Tual Maluku

Pesawat Cesna Jatuh Di Tual
Sumber :
  • VIVAnews/Angkotasan

VIVAnews – Pesawat carteran jenis Piper PA-31 PK-WIT yang jatuh di Perumahan BTN Kun, Desa Taar, Kota Tual, Maluku, Minggu 19 Januari 2014, menewaskan seluruh kru dan penumpang di dalamnya yang berjumlah empat orang.

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Irot Ticky Laurens menyatakan, perusahaan pemilik pesawat, PT Intan Angkasa Sentani, telah menghubungi seluruh keluarga korban. Hari ini, Senin 20 Januari 2014, perwakilan perusahaan akan datang ke lokasi kecelakaan.

Tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) juga akan datang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat. Tim DVI (Disaster Victim Identification) pun tiba untuk mengautopsi jenazah.

Berikut data 4 korban tewas berdasarkan data Ana dari PT Intan Angkasa Sentani:
1.    Kapten pilot Aidhi Kurniawan, lelaki.
2.    Evie Sufian, lelaki 63 tahun, kelahiran Bandung 5 Agustus 1950 (sesuai KTP korban). Teknisi di PT Intan Angkasa Air Service.
3.    Arief Bidiarto, lelaki 39 tahun, kelahiran Biak Papua 9 Mei 1974, beralamat di Perumahan Bali Arum Blok E/17 BR Angga Swara Jimbaran Denpasar (sesuai identitas pada SIM dalam dompet korban).
4.    Fransiskus Jeffri Tuyu, lelaki, pegawai negeri sipil Kabupaten Nduga Wamena, Jayawijaya, Papua (sesuai keterangan mertua korban dan data penerbangan di Bandara Sentani, Jayapura, Papua).

“Hari ini, identitas itu akan dicocokkan dengan hasil tes DNA,” kata Kapolres kepada VIVAnews.

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Pesawat jatuh diduga karena mengalami kerusakan mesin ketika akan mengisi bahan bakar di Bandara Domatubun, Langgur, Kota Tual.

Akibatnya, sebelum mencapai Bandara Domatubun, pesawat tak mampu melakukan pendaratan darurat dan jatuh meledak di dekat permukiman warga. (art)

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024