Sosok Misterius "Bunda Putri" di Rekaman Sadapan KPK

Ridwan Hakim
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar
Sosok misterius di kasus pengurusan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama, 'Bunda Putri,' muncul dalam rekaman hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hasil sadapan ini diputar dalam sidang kasus suap kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2013.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Rekaman yang diputar adalah percakapan antara Ridwan Hakim dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Ridwan adalah putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen


Di tengah percakapan, Ridwan sempat memberikan telepon itu kepada Bunda Putri. Tidak jelas pembicaraan seputar apa, tapi sesekali Bunda Putri tampak marah kepada Luthfi, namun Luthfi pun mencoba menjelaskan posisi Bunda Putri.


"Sementara Bunda yang mengkondisikan
desicion maker.
Pekerjaannya kan lebih berat dibanding
decision maker
karena harus kondisikan
decision maker
," kata Luthfi kepada Bunda Putri di telepon.


Kemudian pada percakapan berikutnya, Luthfi pun mengatakan sesuatu kepada Bunda Putri. "Bunda ini jam 10 ditunggu Dipo kan, sebelum dia ke JCC. Bun, nanti kita ketemu sama Mas Boed jam 2-an?" tanya Luthfi.


Bunda Putri menjawab. "Udah Bunda nunggu di Grand Hyatt saja, supaya
nggak
usah kemana-mana. Kalau begini caranya, malas deh
ngurus
TPA-nya," ucap Bunda Putri.


Namun lagi-lagi, Ridwan enggan menjelaskan siapa sosok Bunda Putri. Bahkan hakim anggota Made Hendra pun dibuat geram dengan kesaksian Ridwan. Hakim Made heran dengan Ridwan yang tidak mau menjelaskan siapa sosok Bunda Putri yang dapat memanggil Presiden PKS dan menteri ke rumahnya.


"Saya menganggap dia mentor bisnis saya," ucap Ridwan mengelak. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya