Sumber :
- tvOne
VIVAnews
- Pengakuan model majalah dewasa, Vanny Rossyane, soal kebobrokan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, terjadi karena masalah sepele. Vanny dengan kekasih lain Freddy Budiman, Anggita Sari, ternyata terlibat pertengkaran.
"Anggita meledek dan menghina saya di twitter. Ya sudah, saya bongkar saja sekalian," katanya Vanny kepada VIVAnews.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Anggita meledek dan menghina saya di twitter. Ya sudah, saya bongkar saja sekalian," katanya Vanny kepada VIVAnews.
Namun, apa yang melatarbelakangi keributan keduanya, Vanny tak mau menjelaskan. Menurut Vanny, dia tidak memiliki kepentingan lain mengenai apa yang dia sampaikan kepada media mengenai sisi lain penjara Klas IIA Narkotika Cipinang, Jakarta Timur itu.
"Saya tidak ingin tenar. Saya dapat apa. Saya punya bukti-bukti di lapas, walau tidak ada foto saya dengan Freddy," katanya lagi.
Sementara Anggita Sari, yang sebelumnya ditemui wartawan di Lapas Narkotika Cipinang, menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Vanny mengenai kondisi lapas Cipinang tidak benar. Bukti-bukti yang disebarkan Vanny juga palsu.
"Percuma kejar interview Vanny. Dia sudah ketahuan, bukti-bukti itu palsu," katanya.
Tidak hanya membantah apa yang disampaikan Vanny, Anggita juga menegaskan bahwa Freddy tidak pernah terlibat pesta seks dan narkoba di lapas tersebut.
Menurut Anggita, tidak ada yang dinamakan 'bilik asmara' di dalam Lapas. Selain itu, katanya, tak ada nama Vanny di daftar pembesuk Freddy selama yang bersangkutan mendekam di Lapas Cipinang.
"Mungkin dia (Vanny) cemburu sekali. Karena memang dia pernah ada konflik dengan saya, tahun lalu. Mungkin mau masuk televisi juga kali," tuturnya.
Anggi mengklaim, Freddy sangat membenci Vanny karena mengaku dihamili oleh Freddy bahkan sampai melakukan aborsi. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, apa yang melatarbelakangi keributan keduanya, Vanny tak mau menjelaskan. Menurut Vanny, dia tidak memiliki kepentingan lain mengenai apa yang dia sampaikan kepada media mengenai sisi lain penjara Klas IIA Narkotika Cipinang, Jakarta Timur itu.
