- VIVAnews/Martudji
VIVAnews - Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya menyatakan telah memeriksa 10 anak baru gede yang terlibat dalam paraktik prostitusi. Namun kepolisian masih terus mendalami aksi germo anak SMP ini.
Kepala Sub Unit Pidana Umum Polrestabes Surabaya Iptu Teguh Setiawan, Jumat 14 Juni 2013, mengatakan polisi juga telah memvisum kesepuluh anak ini. "Data dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan menyatakan mereka sudah tidak perawan semua," kata Teguh.
Usai divisum, mereka kembali dimintai keterangan. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini guna melengkapi keterangan dari hasil pemeriksaan sebelumnya.
Polisi telah menetapkan empat dari sepuluh anak ini dikenakan wajib lapor. Dua dari empat ini diduga mucikari. Mereka mengajak para korban terjun ke prostitusi.
Polisi juga telah menetapkan dua tersangka, dan delapan lainnya sebagai korban. (adi)
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
