VIVAnews - Propam Polda Jatim menerjunkan tim khusus untuk mencari Briptu Rani Indahyuni Nugrahaeni, yang sudah tiga bulan menghilang. Pencarian dilakukan setelah Polda Jatim menerima laporan menyangkut hilangnya anggota Polres Mojokerto, Jawa Timur itu. Hal itu disampaikan Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhartoyo, Kamis 23 Mei 2013.
"Tim juga akan menguak jati diri polisi wanita itu, termasuk track recordnya selama menjadi anggota polisi di Polres Mojokerto," kata Suhartoyo. Saat ditanya siapa saja yang sudah diperiksa di Polres Mojokerto, dan bagaimana hasilnya? Suhartoyo belum mengetahuinya. "Belum, karena masih dalam proses," katanya.
Soal beredarnya foto syur Briptu Rani di media sosial, Polda Jatim mengaku masih menyelidikinya. "Termasuk ungkapan ada pelecehan seksual, penggelapan uang dan sebagainya itu, juga masih dilakukan pencarian keterangan serta bukti-buktinya," katanya.
Paman Rani, Syariefuddin, membantah keras sejumlah pemberitaan yang selama ini beredar. Dia menegaskan bahwa keponakannya itu adalah korban pelecehan seksual atasannya. Rani juga, kata sang paman, menjadi korban bullying seniornya. "Dia merasa tertekan karena sering dipanggil atasan di luar jam-jam tugas," kata sang paman. () (adi)
Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika
Mereka yang terdiri dari laki-laki ataupun perempuan ini pun terlihat lancar mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Germantown Amerika Serikat di hadapan pria berjenggot
