Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna, menolak anggapan bahwa semua klub atau geng motor buruk dan selalu identik dengan aksi kriminal.
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Nanan, dalam pelepasan acara Touring Club Motor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 19 Mei 2013, memastikan bahwa masih banyak perkumpulan motor yang bertindak positif di masyarakat.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
"Tadi malam di salah satu televisi ditayangkan hampir sejam tentang geng motor yang negatif. Sebetulnya, kami ingin menggambarkan kepada semua orang bahwa tidak semua pengendara motor, geng motor, itu negatif," kata Nanan.
Nanan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut berseloroh, tayangan tadi malam di televisi adalah geng motor Harley Davidson di luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan Eropa. Sementara di Indonesia, katanya, yang mempunyai motor jenis itu adalah orang-orang kaya.
"Makanya, maling (para pelaku kriminal) nggak mungkin punya," ujarnya.
Nanan mengatakan bahwa kepolisian saat ini tengah bekerja keras menertibkan geng motor kriminal. Dia menegaskan polisi tidak memandang bulu, klub motor apa pun jika berbuat kriminal akan ditindak tegas. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Makanya, maling (para pelaku kriminal) nggak mungkin punya," ujarnya.
