- tvOne
VIVAnews - Kasus kekerasan dan kriminal yang dilakukan Klewang beserta anak buahnya membuat nama geng motor XTC alias Exalt to Coitus, tercoreng. Masalah ini membuat pihak XTC Indonesia merasa harus meluruskan pernyataan Klewang tersebut.
Sekjen XTC Pusat, Kencleng, mengungkapkan nama Klewang tidak ada dalam keanggotaan kelompok itu. Kencleng mengutarakannya dalam jumpa pers di Sekretariat Divisi Automotif XTC Pusat, Jalan Raya Golf, Arcamanik, Bandung, Kamis 16 Mei 2013.
"Kami atas nama XTC Indonesia ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan adanya oknum yang mengatasnamakan anggota XTC yang saat ini ramai di perbincangkan, yang namanya Klewang itu bukan anggota kami," tegas Kencleng.
Dia mengatakan, secara logika yang mengaku pimpinan XTC itu, yakni Klewang, sudah terlalu tua. Dia berusia 57 tahun. Sedangkan, menurut Kencleng, para pendiri XTC Indonesia rata-rata berusia lebih muda dari Klewang.
"Kami itu berdiri sekitar tahun 1980-1987-an, mana mungkin ada pentolan XTC umur segitu," ungkapnya.
Dia menyesalkan peristiwa yang belakangan ini gencar diberitakan media, sangat merugikan kelompoknya.
"Karena status kami sudah organisasi, bukan geng motor. Kamipun memiliki AD/ART dan dasar hukum yang jelas," ujarnya.
Bukan hanya itu, Kencleng pun menegaskan bahwa geng motor XTC yang berada di Pekanbaru statusnya tidak jelas. "XTC di Pekanbaru saya nyatakan ilegal," kata dia.
Berbuat Mesum
Hingga saat ini, Polresta Pekanbaru sudah menangkap 16 orang anggota geng motor beserta pimpinannya, Klewang. Dari jumlah tersebut, 4 orang yang disebut sebagai panglima geng.
Dalam geng motor binaan Klewang ini, mereka tak saja membuat onar, namun juga sering berbuat mesum. Bukan saja terhadap orang di luar mereka, tapi sesama geng motor juga kerap diperagakan perbuatan asusila.
Anggota geng motor wanita mau tak mau harus melayani nafsu bejat Klewang dan anggota lainnya. Saat ini Polresta masih melakukan pengembangan dari 16 anggota geng motor yang sudah diamankan saat ini. (ren)
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
