- VIVAnews/ Riefky
VIVAnews - Kepolisian menemukan sejumlah amunisi, peluru, dan senjata laras panjang di kontrakan terduga teroris di kawasan Harum Sari VII, Kelurahan Babakan Sari RT 2, RW 12, Kiara Condong, Kota Bandung.
Penggerebekan kontrakan atau rumah petak tersebut merupakan pengembangan dari penyergapan terduga teroris di Cigondewah Hilir, Margaasih, Bandung, Rabu, 8 Mei 2013.
"Ditemukan 20 butir amunisi US Karaben, 5 butir peluru ukuran 9 milimeter, dan 15 butir peluru ukuran 3,8 milimeter yang sudah digergaji pelaku serta serbuknya dikeluarkan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rahman Baso, saat ditemui di lokasi penggerebekan di Kiara Condong, Kamis malam, 9 Mei 2013.
Selain amunisi dan peluru, polisi juga menyita dua buah senjata laras panjang yang biasa digunakan untuk sniper, satu buah alat peredam senjata, serta rangkaian bahan bom switching. Saat ini, seluruh barang bukti tersebut sudah dibawa ke Mako Brimob Polda Jawa Barat.
Tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Inafis Polda mendatangi rumah kontrakan di kawasan Harum Sari VII, Kelurahan Babakan Sari RT 2, RW 12, Kota Bandung, sekitar pukul 15.30 WIB.
Rumah kontrakan berwarna pink dan ungu tersebut terlihat memiliki lima kamar berjejer dengan posisi garasi berada di depannya. Tak lama kemudian, tim gegana Jihandak Brimob Polda Jabar diturunkan ke lokasi sekitar pukul 17.40 WIB.
Saat ini, lokasi penggerebakan masih dipasang police line dan warga dilarang untuk mendekat. (art)
Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo
Salah satu keputusan politik yang ditunggu publik pasca putusan MK adalah sikap politik PDIP. Apakah akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, atau ikut bergabung
