Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 7,1 Kg Shabu

Bea Cukai Batam gagalkan penyelundupan shabu
Sumber :
  • VIVAnews/Hendra Zaimi(Batam)

VIVAnews - Petugas Bea Cukai dan Direktorat Pengamanan (Ditpam)   Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Batam menggagalkan penyelundupan 7,1 kilogram shabu senilai lebih dari Rp 7 milyar yang diseludupkan sindikat narkoba jaringan Malaysia, Sabtu 4 Mei 2013. Ini nilai penyelundupan yang lebih besar setelah yang kedapatan membawa setengah kilogram sabu senilai Rp500 juta.

Kali ini, barang haram itu dibawa seorang kurir dari Malaysia dengan menumpang kapal feri MV Indo Mas dari Pasir Gudang, Johor Bahru, Malaysia menuju Batam. Ali Akbar (25) dan Ahmad Zainal (27), warga Pamekasan, Madura dibekuk petugas ketika mencoba menjemput shabu itu di pelabuhan.

Modus yang digunakan sindikat ini dengan mengemas shabu dalam sembilan kantong bening lalu dimasukan ke plastik biru dan kemudian disembunyikan diantara tumpukan pakaian dalam dua travel bag warna hitam.

Penangkapan shabu ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap dua travel bag yang tak diambil pemiliknya di mesin pemindai kedatangan pelabuhan. Petugas kemudian memindahkan tas di atas meja, namun tiba-tiba datang dua pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan coba mengambil tas itu.

"Kedua tas travel itu tak kunjung diambil pemiliknya, lalu kami pisahkan dan meletaknya diatas meja. Tiba-tiba datang dua pemuda yang mengambil tas," kata Hendrianto, salah satu petugas Ditpam Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Petugas kemudian menginterogasi kedua pelaku di Pos Bea Cukai pelabuhan, saat dilakukan penggeledahan akhirnya ditemukan sembilan kantong plastik bening shabu di antara tumpukan pakaian dari dua travel bag.

"Kedua pemuda berkilah tak mengetahui ada shabu dalam tas, untuk penyelidikan keduanya bersama barang bukti kita gelandang ke Kantor Bea Cukai Batam," kata Hendrianto.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua orang itu beserta barang bukti shabu dibawa ke Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, di Batuampar dan berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Kepri dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri untuk memburu keberadaan pembawa shabu dari Malaysia.

Laporan Hendra Zaimi/Batam.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024