- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews – Cemi, satu dari tiga korban luka bentrokan antarkelompok di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Jumat 26 April 2013, dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih. Dia mengalami luka parah akibat hantaman benda keras di kepalanya.
Sementara korban lain, Suprianto, terkena sabetan senjata tajam. Seorang lagi, Mardiansyah, diduga terkena tikaman gagang sikat gigi yang diruncingkan pada bagian punggungnya.
Belum diketahui penyebab pasti bentrokan yang terjadi dua kali di lapas itu pada hari ini. Namun berdasarkan info yang beredar, pemicu bentrokan adalah utang. Saat itu salah seorang napi disebut menagih utang hingga akhirnya terjadi saling kejar dan hantam antarkelompok.
“Sebelumnya sudah dipisah oleh petugas. Tapi sejam kemudian bentrok lagi di lapangan voli,” kata salah satu sipir lapas yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, puluhan personel Shabara Polresta Medan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. Beberapa narapidana pun diperiksa polisi demi menuntaskan kasus ini.
“Beberapa orang napi sudah kami pindahkan ke Lapas Siantar supaya tidak bergesekan lagi, sekalian untuk pemeriksaan,” kata Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Budi Sulaksa. (umi)
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
