Pilkada Jateng: Panitia Pemilu Kepergok Jadi Tim Sukses

Hadi Prabowo (kiri) dan Don Murdono
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo
VIVAnews
Potret Mahalini Lebaran Bareng Rizky Febian dan Sule, Baju Seragam Bikin Salfok
- Dua panitia penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan direkrut menjadi tim sukses calon Gubernur Hadi Prabowo. Dua anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dari Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, itu terancam disidangkan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Bus Terguling di KM 98 Tol Cipali Saat Lebaran, Korban Jiwa Nihil

Sugiyono, S.sos dan Drs Mulyono disertai seorangĀ  Sekretaris Desa (PNS) Suminten S.Sos menghadiri konsolidasi calon gubernur Hadi Prabowo, dan ikut menerima bingkisan serta uang Rp100 ribu. Menurut Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah, Teguh Purnomo SH, kejadian itu berlangsung di Rumah Makan Bu Mayar Klaten 17 April lalu.
Pj Gubernur Sumsel Gandeng Kadin Percepat Realisasi Program Gerakan Serentak


"Keduanya diundang oleh Ketua Bhakti Manggala Praja Kabupaten Klaten, H Sutarno. Disana mereka menerima pemberian souvenir berupa alat peraga kampanye dan kaos pasangan cagub serta uang masing-masing Rp 100 ribu, dan juga bingkisan," kata Teguh di Semarang 21 April 2013.


Kedua penyelenggara pemilu dan satu PNS itu sudah diperiksa Panwaslu Kabupaten Klaten dan dinyatakan ada pelanggaran etika. Dalam pemeriksaan Panwaslu, dua penyelenggara Pemilu itu mengaku tidak tahu jika kegiatannya melanggar etika.


"Yang bersangkutan mengaku belum pernah diberitahu oleh KPU Kabupaten Klaten. Ini menjadi aneh, karena penyelenggara pemilu kan dituntut netral," kata Teguh. Rencananya, mereka akan dibawa ke sidang etika oleh DKPP.


"Hal yang memberatkan, meski mengaku tidak tahu, namun setelah tahu itu kegiatan politik, ternyata mereka tetap bertahan di dalam arena, bahkan ikut menerima uang saku Rp100 ribu/orang," kata Teguh. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya