Olah TKP Pembunuhan Keji Gadis 17 Tahun Nyaris Ricuh

Ilustrasi.
Sumber :
VIVAnews - Penyidik Polres Sleman, Yogyakarta, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis berusia 17 tahun, Puspita Restandi. Saat olah TKP berlangsung, Minggu 21 April 2013, emosi warga dan keluarga korban tak terbendung dan nyaris terjadi kericuhan saat polisi menghadirkan salah satu tersangka, YN, yang diketahui adalah pacar korban.
3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Ratusan warga tampak geram dan marah melihat petugas membawa YN. Awalnya warga mencaci tersangka yang baru ke luar dari mobil polisi. Namun suasana makin panas, apalagi banyak teriakan yang mendesak agar tersangka dibakar hidup-hidup saja di lokasi itu. Bahkan sejumlah warga yang marah, terlihat mengejar tersangka. Namun polisi dengan cepat melindungi YN dari amukan massa.
Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Olah TKP berlangsung di sebuah rumah kosong yang terletak di Dusun Gatak, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di rumah itu, korban dicekoki minuman keras dan kemudian diperkosa. Setelah diperkosa, korban dibunuh secara keji. Jenazahnya kemudian dibakar dan selang beberapa hari jenazah ditemukan membusuk oleh warga yang curiga dengan bau menyengat.
Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan, olah TKP dengan menghadirkan salah satu tersangka ini dilakukan guna melengkapi pemeriksaan dan mendapatkan gambaran kejadian secara lengkap.

“Olah TKP juga akan kita lakukan di tempat korban dibuang serta dibakar setelah sebelumnya korban diperkosa secara beramai-ramai,” kata Heru.

Heru juga mengatakan, polisi saat ini masih memburu empat tersangka lainnya. Sedangkan satu tersangka lain yang telah tertangkap tidak dihadirkan dan ditahan di Mapolres Sleman. 

“Kami masih memburu empat pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya,” ujar dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya