- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Jajaran kepolisian Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggeledah asrama NTT di kawasan Lempuyangan terkait tewasnya satu anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Sertu Heru Santosa. Dari penggeledahan, Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga ikut mengeroyok Heru.
Tak tanggung-tanggung, Polda mengerahkan anggota elit polisi, Brigadir Mobil (Brimob) dalam penggeledahan itu. Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Gatot Sudibyo membenarkan penggeledahan ini. Namun, dia tak mau menjelaskan lebih detail.
"Pelaku yang kami tangkap dibawa ke Polda. Silakan ke Polda saja untuk informasi selengkapnya," kata dia, Selasa 19 Maret 2013. Informasi yang dikumpulkan VIVAnews, ada dua orang yang diamankan dalam penggeledahan itu.
Diberitakan sebelumnya, Heru yang merupakan anggota Kopassus Kandang Menjangan, dikeroyok pelaku DS dan kawannya di Hugo's Cafe Yogyakarta, Selasa dinihari pukul 02.45 WIB. Heru tewas setelah ditusuk pecahan botol minuman keras oleh DS.
Hingga kini, penyebab pengeroyokan ini belum pasti. Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Raharjo hanya menjelaskan bahwa kasus ini murni kriminal. Sabar juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Korem untuk mengungkap kasus tersebut dan saat ini petugas dari kepolisian masih memburu beberapa nama dari kelompok DS yang telibat dalam pengeroyokan.
"Ini murni tindak kriminalitas. Tidak ada kaitannya dengan yang lain. Pelakunya sudah diketahui dan masih diburu," tegasnya. Saat akan dikonfirmasi, pengelola Hugo's Cafe, Dony Rahman tidak mengangkat telepon selulernya.