Polri Siap Hadapi Tuntutan Keluarga Terduga Teroris

Lokasi penggerebekan terduga teroris di Dompu, NTB
Sumber :
  • Antara/ Didin

VIVAnews - Markas Besar Polri menegaskan siap menghadapi gugatan praperadilan dari keluarga terduga teroris yang ditembak mati. Tindakan tembak di tempat itu dinilai sudah sesuai Standar Operasional Prosedur.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

"Silakan lakukan dengan mekanisme yang ada, dan kami dari kepolisian semaksimal mungkin akan memberikan penjelasan kepada pihak keluarga bahwa langkah-langkah yang dilakukan sesuai prosedur," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Senin 7 Januari 2013.

Agus mengklaim Polri selalu bertindak sesuai undang-undang yang berlaku dalam melaksanakan tugas. Selain itu, sebelum bertindak, kepolisian juga dibekali dengan data atau informasi yang akurat.

"Namun demikian, kami memahami kepentingan keluarga untuk melakukan langkah-langkah itu (praperadilan)," ujarnya.

Agus melanjutkan masih ada beberapa tempat yang belum digerebek oleh Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Oleh karena itu, kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka cukup besar. "Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka kasus terorisme akan terus meningkat karena adanya keterkaitan antara wilayah satu dan wilayah lainnya," jelasnya.

Seperti diketahui, Densus 88 menembak mati tujuh orang terduga teroris  di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Dua terduga teroris yakni Hasan alias Kholik dan Syamsuddin alias Asmar alias Buswah tewas di Makassar pada Jumat 4 Januari 2013.

Kemudian, penangkapan terduga teroris di Bima, tepatnya perbatasan antara Dompu dan Bima, dilakukan terhadap dua orang, yaitu Roy yang merupakan warga Makassar, dan Bachtiar yang merupakan warga Bima. Keduanya ditembak mati karena melawan saat ditangkap.

Sementara di Dompu, tepatnya Dusun Kandai Gintei Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, polisi menembak mati tiga terduga teroris. Identitas ketiga teroris tersebut belum diketahui karena petugas tidak menemukan identitas dari ketiganya. (umi)

[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024