Ribuan Unggas di Garut Mati Mendadak

Virus H5N1 atau flu burung
Sumber :
  • Dok. Kementerian Kesehatan AS

VIVAnews - Warga Desa Cigawir, Kabupaten Garut, Jawa Barat resah, sejak 2 pekan terakhir ratusan unggas mati mendadak. Warga khawatir penyebab kematian unggas diakibatkan oleh virus flu burung (H5N1).

Dadang (45), Warga desa Cigawir, mengatakan setiap hari unggas milik warga mati 3-5 ekor. Bahkan untuk jenis bebek bisa mencapai 10 ekor mati setiap hari.

"Bebek punya saya juga sudah 200 ekor yang mati, bangkainya diminta sama peternak lele untuk dijadikan pakan lele ", ujarnya, Senin 31 Desember 2012 kepada wartawan.

Akibat peristiwa tersebut, Dadang mengaku, mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Selain itu, penghasilan telur bebek mengalami penurunan hingga mencapai 50 persen.

Nasib serupa dialami Ependi (48) warga Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut. Puluhan ekor ayam miliknya mati mendadak. Kematian ayam setiap hari mencapai tiga sampai lima ekor.

Warga berharap Dinas Peternakan Kabupaten Garut segera turun tangan untuk melakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian unggas yang cukup tinggi.

"Saya berharap Dinas Peternakan dan dinas kesehatan segera turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap unggas-unggas yang mati mendadak, serta melakukan pemeriksaan kesehatan warga, karena kami khawatir kematian unggas disebabkan virus flu burung," Kata Ependi dan diamini oleh warga lainnya.

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Menteri BUMN Erick Thohir

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024