VIDEO: Satu Kampung di Bima Dibakar Massa

Kerusuhan bernuansa SARA di Desa Karanggayam Omben Sampang Jatim
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews – Gara-gara dukun santet, massa membakar satu kampung di Bima yang berisi ratusan rumah. Kampung Godo di Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kini rata dengan tanah.

Peristiwa bermula dari tewasnya Burhan, warga Kampung Samili yang menetap di Kampung Godo. Tewasnya Burhan yang dituduh dukun santet oleh warga Kampung Godo, membuat warga Kampung Samili menuduh ia dibunuh oleh warga Kampung Godo.

Akibatnya usai penguburan jenazah Burhan, Selasa siang, 2 Oktober 2012, ratusan warga dari Kampung Samili dan Kampung Kalampa yang bertetangga merangsek masuk ke Kampung Godo dan membakar habis kampung itu. Aksi pembakaran berlangsung selama kurang lebih dua jam. Belum diketahui apakah ada korban luka atau tewas dalam kejadian ini.

Aparat polisi yang saat itu kalah jumlah dengan warga dari Kampung Samili dan Kampung Kalampa, berupaya menghalau massa dengan berseru-seru dari kejauhan saja. Tak ada tindakan pencegahan konkrit. Warga Kampung Godo pun sempat bersitegang dengan aparat yang dianggap membiarkan pembakaran terjadi. Padahal jumlah aprat gabungan yang datang berjaga terus bertambah.

Akhirnya aparat bersama warga kampung tetangga yang tidak ikut aksi pembakaran, masuk ke dalam Kampung Godo untuk mencari warga yang mungkin masih terjebak di dalam kampung. Mobil pemadam kebakaran juga didatangkan untuk membantu memadamkan api.

Namun saat aparat dan pemadam masuk ke dalam Kampung Godo, suasana di sana sudah mirip medan perang. Sepanjang mata memandang, asal mengepul di mana-mana. Hampir tak ada yang tersisa di kampung itu. Rumah-rumah hancur tinggal rangka bangunan bahkan ludes dilalap api.

Hingga saat ini, pejabat berwenang belum memberikan keterangan terkait amuk massa di Kampung Godo, Bima, itu. Lihat situasi Kampung Godo yang terbakar habis .

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024