VIVAnews - Setelah menembak dua pelaku perampokan kendaraan bermotor, Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya kembali menembak mati perampok kendaraan bermotor.
Hari ini, dua komplotan penjahat bermotor, CHO alias Leman alias Acong 35, warga Taman Celeng, Ploso Sari dan ROF 37, warga Botoan, Ploso Sari, Grati Pasuruan tewas ditembus peluru polisi.
"Kedua pelaku kejahatan itu ditembak di depan SPBU Jalan Kalijudan, Surabaya. Itu karena mereka melawan dengan senjata tajam yang mengancam keselamatan petugas," kata Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Tri Mariyanto didampingi Kanit Resmob AKP Agung Pribadi, Jumat 13 Juli 2012.
Agung menuturkan, penyergapan terhadap keduanya dilakukan dini hari setelah petugas memperoleh informasi tentang keberadaan dua nama yang telah masuk daftar pencarian orang. "Mereka sudah kami kuntit sejak lama. Kemudian kami hadang di kawasan Jembatan Mer, Sukolilo. Namun, saat akan ditangkap keduanya melawan," ucap Agung.
Catatan polisi, kedua tersangka banyak melakukan kejahatan di Surabaya. Di antaranya, Jalan Rajawali, Dupak, Kedungdoro, Rungkut, Semolowaru, Ngagel Jaya, Kenjeran, Tambaksari, Kupang, Flores Bagong, Siwalankerto, dan Jalan Ketintang.
Tri Maryanto menambahkan, guna keamanan masyarakat diminta berhati-hati dan melengkapi kendaraannya dengan kunci tambahan. Sementara, menyambut Ramadan dan Idul Fitri, petugas juga ditambah, terutama di titik rawan. Untuk di perkampungan pihaknya minta kembali dimaksimalkan penjagaan atau siskamling.
"Kami minta masyarakat kembali menghidupkan siskamling dan mengaktifkan penggunaan kentongan," ujarnya. (umi)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
