Tiket Masuk Borobudur Akan Disesuaikan

VIVAnews - PT Taman Wisata Candi Borobudur akan memperbarui harga tiket masuk ke kawasan wisata cagar budaya tersebut. Penyesuaian harga tiket akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini.

"Tidak semua turis Indonesia miskin dan tidak semua turis asing yang datang kaya," kata Komisaris Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Darmono, saat Business Gathering bertema Revitalisasi Borobudur sebagai Tujuan Wisata Tingkat Dunia di Bellagio Boutique Mall Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 11 Februari 2009.

Kesenjangan harga tiket masuk antara wisatawan domestik dan mancanegara, menurut Darmono, harus segera diperbarui sehingga ada keadilan. Sekarang setiap wisatawan domestik dikenakan tiket masuk Rp 10.000 per orang, sedangkan tiket wisatawan mancanegara ke Borobudur US$ 12 per orang.

Perubahan bertahap yang sudah dimulai tahun ini adalah membedakan tiket masuk untuk kalangan tertentu. Darmono menyontohkan tiket masuk yang berlaku untuk rombongan siswa, baik domestik maupun mancanegara, lebih murah. Sedangkan tiket kunjungan wisata bagi kalangan tertentu harga tiketnya lebih mahal.

"Tetapi kita beri benefit lain seperti tambahan sarung atau kebaya khas daerah sehingga bermanfaat memajukan ekonomi setempat," ujar Darmono.

Penyeragaman harga tiket berdasarkan tingkatan, selain lebih adil bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, menurut Darmono, berpotensi mendatangkan pendapatan yang lebih besar.

Pendapatan PT Taman Wisata Borobudur tahun lalu dari hasil penjualan tiket mencapai Rp 60 miliar dengan jumlah pengunjung Borobudur mencapai tiga juta orang danĀ  200.000 orang di antaranya wisatawan mancanegara. Menurut Darmono, agen perjalanan akan berpengaruh besar terhadap perubahan ini sekaligus sebagai media promosi daerah pariwisata di dalam dan luar negeri.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024