Pantau Hutan, Kemenhut Beli 4 Helikopter

Ilustrasi helikopter menjatuhkan bom air di kebakaran hutan.
Sumber :
  • Antara/ FB Anggoro

VIVAnews – Tahun depan, Kementerian Kehutanan akan membeli 4 helikopter sekaligus. Anggaran belanja helikopter itu telah disetujui oleh Komisi IV DPR yang membidangi soal kehutanan. Masing-masing helikopter bernilai sekitar Rp40 miliar.

Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuziy, menjelaskan bahwa Kemenhut telah mengajukan anggaran pembelian helikopter sejak tahun lalu. “Awalnya mereka mengusulkan pembelian 8 helikopter, terkait banyaknya titik api atau hot spot yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 18 November 2011.

Selama ini, jelas Rommy, Kementerian Kehutanan selalu menyewa helikopter untuk memantau hutan dan memadamkan titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran besar di hutan-hutan di Indonesia. “Tapi dari 8 helikopter yang diusulkan dibeli, DPR hanya menyetujui pembelian 4 helikopter sesuai anggaran yang ada,” kata dia.

Politisi muda PPP itu menyatakan, pembelian helikopter adalah untuk efektivitas kerja Kemenhut. “Tujuan utamanya untuk konservasi hutan. Bisa untuk memantau titik api, sampai penjarahan satwa,” tutur Rommy. Ia mengingatkan, kasus penjarahan dan pembantaian satwa di Indonesia sangat serius. Mulai pembantaian orang utan sampai penjarahan tapir.

“Tapir Sumatera itu sedang menuju kepunahan. Ini perlu diawasi, karena ekspor ilegal tapir masih terus dilakukan,” ujar Rommy. Sementara itu, kata dia, aparatur Polisi Kehutanan (Polhut) sangat terbatas. “Padahal jumlah area yang diawasi Polhut sangat luas. Dengan keterbatasan ini, helikopter mutlak diperlukan,” imbuh Rommy.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, mengatakan bahwa persetujuan anggaran untuk pembelian 4 helikopter itu ditandatangani Komisi IV pada pekan lalu. “Empat unit helikopter, masing-masing senilai Rp40 miliar,” kata dia. DPR, ujar politisi Demokrat itu, akan mengawasi agar proses pembelian helikopter berjalan transparan. (eh)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024